Direktur Krakatau Steel Kena OTT KPK, Kinerja Dipastikan Tak Terganggu

digtara.com | JAKARTA – Pasca Direktur Utama Krakatau Steel tertangkap OTT KPK, Direktur Utama Krakatau Steel (KS) Silmy Karim menegaskan penangkapan salah satu direksi KS tidak akan mengganggu kinerja perseroan.
Baca Juga:
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terkait transaksi pemberian uang pada salah satu Direktur BUMN dari pihak swasta.
“Jikapun berita tersebut benar, maka saya tegaskan tidak akan mengganggu kinerja. Saya ditugasi bu menteri untuk membenahi KS,” ujar Silmy Karim di Jakarta.
Sambung dia mengungkapkan, pihaknya masih mencari kebenaran mengenai penangkapan direksi KS oleh KPK. Sebelumnya, KPK mendapatkan informasi dari masyarakat ada rencana pemberian uang dari pihak swasta yang pernah atau berkepentingan dengan proyek di salah satu BUMN. “Saya enggak bisa berandai-andai,” jelas Silmy seperti dilansir okezone.
KPK sendiri menduga sebagian uang telah diberikan secara cash dan yang lainnya menggunakan sarana perbankan. Saat ini, KPK masih mendalami apakah transaksi menggunakan rupiah ataupun dollar. KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Disampaikan lebih lanjut perihal OTT, KPK belum memaparkan detail dilakukan dimana dan siapa saja yang diamankan. Tetapi, hingga saat ini KPK sudah mengamankan 4 orang dalam OTT tersebut.

OTT KPK di Mandailing Natal: Satu Terduga ASN Pemprov Sumut, Benarkah?

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
