Selasa, 16 April 2024

Horor! Kronologi Anak Bunuh Ayah dan Abang di Medan, Ibu Bersembunyi di Kamar

Redaksi - Minggu, 29 Agustus 2021 00:00 WIB
Horor! Kronologi Anak Bunuh Ayah dan Abang di Medan, Ibu Bersembunyi di Kamar

digtara.com – Belum diketahui secara pasti apa motif MA (21) membunuh ayah dan abang kandungnya. Namun menurut tetangga, MA dan abangnya Riski Saibaini (21) terlibat pertengkaran. Ibunya takut lalu bersembunyi di kamar sementara ayahnya tewas saat melerai.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi yang dihimpun digtara.com, pada Sabtu (28/8/) sore sebelum kejadian, MA (20) jalan dan nongkrong dan makan bersama temannya Gilang.

Mereka pulang pas jelang Maghrib. Sesampai di rumah, MA memilikk perasaannya sedang tak enak.

Baca: Anak Bunuh Ayah dan Abang, Teman Dekat Pelaku: Nggak Nyangka, Dia Baik

“Sebelum kejadian kami sempat jalan-jalan dulu, makan, terus merokok, pas mau pulang magrib dia bilang, perasaan tidak enak. Dia asik melamun aja orangnya,” ujar Gilang (20) kepada digtara.com, Sabtu (28/8) malam.

Baca: Anak Bunuh Ayah dan Abang, di Medan, Tetangga Dengar Pertengkaran Hebat Saat Maghrib

Tetangga korban, Rahman (66) juga menjelaskan, jika sebelum kejadian dirinya sempat bertemu MA sepulang jalan-jalan. Ia juga mengajak MA untuk salat maghrib ke masjid.

“Tadi sore MA dibawa kawannya si Gilang jalan-jalan karena suntuk liat abangnya. Pas pulang jumpa saya, terus saya ajak untuk ke masjid buat salat magrib, saya bilang yok ke masjid, dia bilang iya wak duluan,” ujarnya.

Ibu Sembunyi, Ayah Melerai Malah Jadi Korban

Rahman juga menjelaskan sewaktu kejadian sang ibu ketakutan sempat keluar rumah lalu bersembunyi di kamar karena pertikaian MA dengan abangnya Riski Sarbaini (21) semakin besar.

“Setelah saya pergi ke masjid, terus ibunya tiba tiba ada di depan gang, terus kami tanya, dia jawab MA dengan abangnya lagi bertengkar hebat sampai ibunya teriak ya Allah ya Allah terus bersembunyi di kamar. Sewaktu sudah selesai si ibu keluar tau-tau bapak sama anaknya udah tergeletak” ucapnya lagi.

Rahman menduga MA membunuh abangnya lebih dulu sebelum menghabisi ayahnya Sugeng (50) saat coba melerai perkelahian.

“Orang ini dua udah gadoh MA dengan Abangnya, ayahnya mungkin melerai,’ lanjutnya

Rahman juga mengatakan bahwa pelaku sempat menodongkan pisau ke arah warga yang hendak menolong korban.

“Lalu pas warga sini mau nolong, pelaku sempat menodongkan pisau ke arah warga sehingga warga tidak berani mendekat,” tutup Rahman.

Sampai akhirnya petugas kepolisian datang mengamankan MA.

Tak Menyangka

Gilang teman pelaku sejak kecil tak menyangka MA bisa nekat membunuh ayah dan abang kandungnya sendiri. Padahal, MA dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

“Dia orangnya ramah bang, baik, dia royal juga bang kalo ada uang. Baik kali lah bang, salat juga rajin bang,” ucap Gilang.

Gilang mengaku sebelum kejadian, dirinya sempat berjalan jalan dengan tersangka MA. Temannya itu mengaku perasaannya tidak enak.

Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, Gilang sempat melihat MA yang sudah melakukan pembunuhan. Ia melihat raut wajah MA sedikit berbeda.

“Pas kejadian aku lihat mukanya seram, matanya merah,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut, Gilang mengatakan jika MA beberapa kali cerita masalah keluarga dengan dirinya.

“Cerita soal keluarga, paling masalah ekonomi soal kerja tidak dapat, tersangka belum bekerja karena kami sama lagi nyari kerjaan,” katanya lagi.

Sering Berselisih Paham

Gilang yang sudah akrab sejak kecil dengan MA mengakui temannya itu sering berselisih paham dengan abangnya. Tapi setahu dia, MA tidak merasa dendam dengan abangnya.

Sementara itu Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pelaku benar adalah anak kandung korban, dan sekarang sudah diamankan pihak Polsek Medan Barat.

“Posisi korban ditemukan yang pertama di luar rumah itu bapaknya, yang kedua di dalam rumah tepatnya di kamar (adalah) anaknya, untuk selengkapnya mungkin nanti bakal dirilis, karena masih dalam penyelidikan lebih dalam,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan Seorang anak tega membunuh ayah dan abang kandungnya di Jalan T Amir Hamzah GG Pribadi, Kecamatan Medan Barat Sabtu (28/08/2021) malam

Diketahui korban bernama Sugeng (50) dan Rizki (21).

Sedangkan pelaku yang notabene adalah anak dan adik korban berinisial MA (20).

Kejadian tersebut terjadi selepas magrib sekitar pukul 19.00 WIB.  Warga sekitar geger karena sebelum kejadian, tersangka sempat betegur sapa dengan tetangga.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru