Angkot Ngebut Terbalik Tewaskan 2 Orang, Penumpang: Sebelum Berangkat, Sopir Minum Tuak 1 Teko

digtara.com – Penumpang angkutan kota 104, Wandi Firman Purba yang mengalami kecelakaan lalulintas tunggal saat menuju Simpang Pos kini tengah dirawat di RSUD Adam Malik. Kecelakaan itu terjadi pada Minggu 31 Januari 2021 sekitar 14.10 Wib. Angkot Ngebut Terbalik

Baca Juga:

• Cekcok di Warung Tuak Pria di Samosir Tewas Ditusuk Tetangga
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Saat diwawancara di ruang inapnya, ia menjelaskan bahwa tidak mengingat kejadian saat kecelakaan. Pasalnya, dirinya tak sadarkan diri saat kejadian dan baru siuman ketika berada di RSUD Adam Malik.

“Kalau orang di dalam angkot kurang tahu berapa. Tetapi kurasa lebih dari lima orang,” jelasnya kepada digtara.com, Senin (1/2/2021).

Disebutkannya, Wandi dan sopir beserta penumpang lainnya berangkat dari simpang Simalingkar.

Berdasarkan keterangannya, sebelum berangkat Wandi minum sendiri di warung tuak. Kemudian, kawan lainnya yang juga supir (supir 104) datang.

“Jadi cerita – cerita, aku habis setengah teko. Kalau orang itu juga minta 1 teko tuak tapi kami beda meja. Habis tuak itu, disamperin aku dan diajaklah, dibilang mereka, ngapain sendiri kayak gak punya kawan. Jadi kami pun pergi,” ujarnya.

Baca: Kecelakaan Beruntun Diduga Disebabkan Truk Menabrak Pengendara dari Belakang

Setelah itu, dirinya menceritakan kawannya tersebut kemudian mengajak ia jalan ke sebuah cafe untuk sekadar minum.

“Kalau supir seingatku marga Hutasoit. Kalau nama panggilannya Koteng. Tapi kami sebenarnya cuma kawan jumpa di pangkalan aja. Tidak intens dan yang dibawa juga bukan angkot dia,” bebernya.

Sampai saat ini, dikatakannya ia masih merasa sakit di kepala dan beberapa luka di sekujur tubuhnya.

“Tetapi yang terbayang hanya benturan dan tercampak – campak gitu aja,” tuturnya.

Angkot Maut

Sebelumnya diinformasikan, aksi kebut-kebutan sopir angkutan kota (angkot) berakhir tragis. Dua orang penumpang tewas serta tiga lainnya luka-luka. Angkot tersebut ditemukan nyaris remuk akibat terbalik menghantam aspal. Sopir yang lari kini diburu polisi.

Kejadian bermula ketika angkot PT. RMC trayek 104 BK 1367 UE melaju kencang dari arah Simpang Selayang menuju Simpang Pos, pada Minggu (31/1/21) sekira pukul 04.10 WIB.

Nahas, saat berada di Jalan Letjen Jamin Ginting KM. 10,5 mobil kehilangan kendali dan menabrak rambu larangan parkir serta tiang Telkom di depan Toko Zona Kebaya. Seketika, mobil pun terbalik.

Baca: Tahun Ini Sudah 52 Kecelakaan Terjadi di Jalur Perlintasan Kereta Api di Sumut

“Supir melarikan diri setelah peristiwa itu,” kata Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap.

Seorang penumpang tewas di lokasi kejadian. Sementara satu orang lainnya tewas saat dalam perjalanan ke RS Adam Malik Medan. Kedua penumpang tewas ini belum diketahui identitasnya.

Sementara satu orang korban masih tak sadarkan diri di RS juga belum diketahui identitasnya.

Dua korban lain bernama Heri Andika (36) warga Jalan Bunga Rinte No. 260 Kelurahan Simpang Selayang mengalami luka robek di punggung, luka robek di bibir, luka di tangan kanan dan kiri dalam keadaan sadar dirawat di RS. Adam Malik.

Sementara, Roni Sagala (33) Jalan Bunga Mawar Gang Sembada Pasar 5 Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Angkot Ngebut Terbalik Tewaskan 2 Orang, Penumpang: Sebelumnya Minum Tuak 1 Teko