Pilkada 9 Kabupaten di NTT Aman, Kapolda Ingatkan Tindak Tegas Perbuatan Anarkis

digtara.com – Pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati di 9 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 9 Desember 2020 berlangsung aman, tertib dan lancar. Pilkada 9 Kabupaten

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Namun pasca penghitungan suara, Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum mengingatkan agar tidak ada tindakan anarkhis dari pendukung pasangan calon maupun tim sukses.

“Segala bentuk tindakan anarkis, akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kapolda NTT, Kamis (10/12/2020).

Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum mengapresiasi seluruh masyarakat NTT, baik pemerintah daerah NTT, TNI, tokoh masyarakat termasuk pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 9 Kabupaten sehingga berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa situasi pilkada di 9 kabupaten provinsi NTT yakni Kabupaten TTU, Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba Barat, Sabu, Manggarai, Manggarai Barat, dan Ngada situasi kondusif mulai dari tahap pencoblosan dan penghitungan di TPS berlangsung aman.

Baca: Pilkada Binjai: Juliadi-Amir Hamzah Menang Mutlak

“Kami apresiasi pemerintah daerah NTT, TNI, tokoh masyarakat termasuk pihak penyelenggara yang telah berpartisipasi mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 9 Kabupaten sehingga berjalan dengan aman, lancar dan kondusif. Situasi ini kita pertahankan sampai selesai tahapan pilkada,” ujar Kapolda.

Pandemi Covid-19

Kapolda NTT mengatakan bahwa Pilkada tahun ini masih dalam Pandemi covid 19, untuk itu diharapkan setiap tahapan pelaksanaannya selanjutnya tetap sesuai aturan yang berlaku dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kita akan selalu suport sepenuhnya KPU dan Bawaslu supaya bisa bekerja dengan baik sehingga bisa menciptakan Pilkada yang baik dan aman,” tegasnya.

Kapolda NTT juga berharap semua stakeholder tetap bersinergi mengutamakan koordinasi sehingga tercipta Pilkada yang aman dan sehat.

“Agar semuanya berkoodinasi dengan baik dan bekerja sama dengan baik sehingga bisa menciptakan Pilkada yang aman dan sehat. Yang paling penting juga agar selalu menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 di setiap tahapan Pilkada serentak tahun 2020,” harapnya.

Hingga saat ini, Polda NTT belum menerima adanya insiden yang menonjol dari proses pencoblosan di 9 Kabupaten.

Kapolda NTT berharap agar kondisi damai seperti ini bisa terus terjaga. Masyarakat NTT termasuk para calon dan tim sukses juga harus siap menerima segala macam hasil keputusan yang ada karena pemilu adalah bagian dari demokrasi.

Baca: Tiga Warga di Kupang Tewas Disambar Petir, 4 Lainnya Dirawat Intensif

“Kami imbau kepada Paslon yang terpilih agar selalu mengikuti protokol kesehatan, tidak melakukan arak-arakan dan pengumpulan massa. Bagi paslon yang belum terpilih, jika merasa tidak puas silahkan menggunakan jalur hukum,” imbau Kapolda NTT.

Orang nomor satu di Polda NTT ini juga mengingatkan kepada paslon yang belum terpilih agar tidak mengorbankan persatuan dan kerukunan antar masyarakat apalagi sampai merusak atau berbuat anarkis di tengah sutuasi pandemi covid 19 saat ini.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pilkada 9 Kabupaten di NTT Aman, Kapolda Ingatkan Tindak Tegas Perbuatan Anarkis