11 Pasien Covid-19 Akan Gunakan Hak Pilih di Pilkada Medan

digtara.com – Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan masih mendapatkan data 11 pasien terpapar Covid-19 yang akan menggunakan hak pilihnya saat penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2020. 11 Pasien Covid-19

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal ini diungkapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Divisi Program Data dan Informasi, Nana Miranti saat diwawancarai di kantor KPU Kota Medan, Selasa 8 Desember 2020.

“Sampai saat ini kita baru menerima 3 laporan terkait pasien Covid-19 yang akan memilih nanti. Dari RS Columbia ada 8 pemilih, RS Bhayangkara ada 1 pemilih, RS Adam Malik ada 2 pemilih,” jelasnya.

Nana menambahkan, data tersebut didapat dari Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang berkoordinasi dengan masing-masing rumah sakit di kota Medan.

Adapun untuk proses pemilihan pasien Covid-19 tersebut, KPU Kota Medan akan menjamin mereka dapat menggunakan hak pilihnya serupa dengan pasien di rumah sakit pada umumnya.

Baca: Jelang Pencoblosan, Dua Poin Penting Ini Fokus Desk Pilkada Medan

“Tetapi statusnya menjadi pindah memilih karena tidak dapat mencoblos di TPS yang ditentukan. Mereka akan mencoblos satu jam sebelum TPS ditutup,” ungkapnya.

TPS Bergerak

Nantinya akan ada TPS bergerak, yakni petugas terdekat dari lokasi rumah sakit akan langsung memfasilitasi pencoblosan di lokasi pemilih.

“Jadi beberapa hari lalu PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait pelaksanaan teknisnya,” katanya.

Proses pemilihan di rumah sakit nanti ada ruang khusus untuk seluruh pasien yang ingin mencoblos. Namun terkhusus pasien Covid-19, petugas yang bekerja tidak akan berinteraksi secara langsung.

“Tetapi interaksinya bisa diwakili melalui pendamping dengan tetap disaksikan oleh pasien sendiri,” ujarnya.

Di samping itu, sampai saat ini KPU Kota Medan masih belum mendapatkan data untuk pasien yang terisolasi mandiri.

Sementara berdasarkan konfirmasi dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, perkembangan warga yang dirawat terkonfirmasi terpapar Korona ada 1.043 orang.

“Untuk yang meninggal 326 orang, sembuh 6.599 orang, dan masih terpapar 7.968 orang,” ungkapnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

11 Pasien Covid-19 Akan Gunakan Hak Pilih di Pilkada Medan