Sabtu, 04 Oktober 2025

Maulana Habib Aktifis Sosial Yang Perduli Orang Gangguan Jiwa

Redaksi - Minggu, 02 Agustus 2020 04:53 WIB
Maulana Habib Aktifis Sosial Yang Perduli Orang Gangguan Jiwa

digtara.com – Tak semua orang mau melakukan seperti yang dilakukan Maulana Habib (32) warga jaln Durung, Medan Timur. Dirinya lebih sering mengisi waktu dengan berkeliling Kota Medan untuk mencari orang gila atau yang dikenal dengan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Juga:

ODGJ yang ditemukan diajak berbincang dan kemudian dibersihkan dengan cara dipotong rambutnya dan kemudian dimandikan. Tak jarang pakaian Maulana ikut diberikan pada ODGJ tersebut.

“Awalnya saya melakukan ini karena prihatin terhadap mereka. ODGJ itukan manusia juga yang butuh perhatian,” kata Maulana pada digtara.com, Minggu (2/8/2020) di studio digtara tv.

Ia menceritakan kegiatan ini sudah lebih setahun dilakukan, dan diperkirakan sudah ada ratusan ODGJ yang diedukasi. Banyak pengalaman yang didapatkan, dari dikejar, dilempar batu hingga disebut gila oleh orang gila tersebut.

“Sebenarnya yang gila siapa ya? kok saya mau bantu disebut gila oleh orang gila tersebut,” ceritanya sambil tertawa.

Menggunakan uang pribadi

ODGJ yang dirawat itu keseluruhannya yang ada dijalanan. Mereka tidak memiliki tempat tinggal. Lanjut Maulana, dari observasi sementara, kebanyakan dari mereka itu menjadi ODGJ dikarenakan faktor keluarga, stres, nuntut ilmu hitam dan juga akibat narkoba.

Biasanya, ODGJ yang ditemukan diajak berbincang terlebih dahulu. Namun, bukan berarti itu mudah dilakukan. Banyak ODGJ yang tidak bersedia alias kabur, tapi karena sudah niat ya tetap didekati.

“Ditanya dah makan belum, saya belikan nasi. Kalau pakaiannya kotor, saya mandikan dan saya kasih pakaian layak yang saya bawa. Dan kalau rambutnya panjang, maka saya pangkas,” terangnya.

https://www.youtube.com/watch?v=Yg0UvmBowzw

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Maulana sendiri mengaku awalnya minder melakukan hal tersebut. Sebab banyak orang yang tidak mengerti mencibirnya. Tapi lambat laun, karena sudah terbiasa, ya cuek saja.

Hingga saat ini ada dua ODGJ yang ditampung di basecamp, kawasan Merak Jingga. “Kita tidur dan beraktifitas sama dengan ODGJ di rumah itu. Ya seperti keluarga sendiri,” katanya.

Selain itu, Maulana juga membantu warga dengan mencari keluarganya yang hilang. Saat ini sudah ada empat orang yang ditemukan dan dikembalikan pada keluarganya. Keempatnya pun merupakan ODGJ.

Alamatnya sendiri ada yang di Kota Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Kabanjahe dan juga Jambi.

Saat ditanya, dari mana biaya yang digunakan untuk merawat ODGJ tersebut. Ia mengaku uang yang digunakan biaya pribadi, meskipun ada beberapa yang dibantu dermawan sedikit demi sedikit. “Tapi kebanyakan uang pribadi. Saya juga tidak meminta upah kok dari kegiatan ini,” sebutnya.

Maulana berkeinginan, pada suatu saat dirinya bisa menginpirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama di berbagai daerah lainnya.

“Kalau diberikan kesempatan saya mau ke Aceh dulu untuk melakukan hal yang sama, setelah itu daerah lainnya. Keliling Indonesia lah,” ungkapnya. (MAG-3)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru