Sadis ! Opung Sudiono Dibantai Tetangga Sampai Tewas, 3 Cucunya Alami Luka Tusuk

digtara.com | TAPUT – Sadis! pembunuhan yang terjadi di Desa Sigotom Julu Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (18/1/2019) dinihari. Satu orang warga dilaporkan tewas, sedangkan tiga lainnya mengalami luka akibat peristiwa pembunuhan itu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Dermina Simanjuntak alias Opung Sudiono (75). Sedangkan korban luka yakni Fransisca Tambunan (14) mengalami luka sayat di jempol kanan, Nova Olivia Tambunan (9) menderita luka tusuk di bagian leher dan Yohanna Tambunan (5) menderita luka tusuk di bagian lengan kiri.

“Ketiganya adalah cucu alami luka-luka dan Opung Sudiono yang tewas dalam kasus pembunuhan tersebut,” sebut Kabag Humas Polres Taput Aipda Sutomo Simare-mare.

Sementara, diketahui pelaku berinisial BT (25). Dia tinggal sekampung dengan para korban. “Jadi memang kampung itu semua bermarga Tambunan,” teranga Sutomo.

Dia menjelaskan kasus pembunuhan ini tergolong cukup sadis. Lantaran pelaku menjalankan aksinya tepat saat para korban tertidur pulas. Pelaku yang diketahui masuk dari jendela itu mematikan lampu dan langsung menuju ruang tengah tempat Opung Sudiono dan dua cucunya yakni Nova dan Yohana beristirahat.

“Pelaku langsung menusuk dada Opung Sudiono dan kemudian menusuk leher Nova dan menusuk lengan kiri Yohana. Sedangkan korban Fransisca saat itu tengah berada di kamar. Dia mendengar ribut-ribut lalu keluar kamar dan melihat pelaku. Pelaku langsung menghampiri korban. Namun korban melawan dan lari ke luar rumah meminta pertolongan” paparnya.

Di mana pelaku yang mendengar korban meminta pertolongan lantas buru-buru melarikan diri melalui jendela. “Pelaku lari ke hutan. Saat ini tim dari Polres Taput dan Polsek Pangaribuan yang dipimpin langsung Kapolsek tengah memburu pelaku. Sejauh ini kita belum mengetahui motif pelaku,” tukas Aipda Sutomo.