Semburan Lumpur Setinggi 10 Meter Mirip Lapindo Hebohkan Warga Maluku

digtara.com | AMBON- Warga Desa Rawamangun, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, dihebohkan dengan semburan lumpur yang terjadi di desa mereka.
Baca Juga:
Semburan lumpur terjadi pada Minggu (09/02/2020) sore, pasca penggalian sumur bor tepatnya di areal sawah yang ada di wilayah Desa Rawamangun itu.
Informasi yang berhasil diterima pada Senin (10/02/2020) siang meyebutkan, penggalian sumur bor itu dilakukan oleh Sugeng (53) bersama empat orang rekannya.
Saat itu pengeboran yang dilakukan itu sudah masuk kedalam tanah sekitar 40 meter, namun tiba-tiba air menyembur keatas disertai lumpur dengan volume tekanan tinggi, setinggi kira-kira 10 meter .
“Saat kami melihat air yang keluar bercampur lumpur dan batu kerikil itu menyembur dahsyat, maka kami pun memutuskan untuk berhenti melakukan pengeboran, karena kami juga takut,†ujar Sugeng.
Peritiwa semburan air bercampur lumpur dan batu kecil kerikil ini berlangsung selama tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun masyarakat menjadi khawatir, karena takut wilayah mereka akan terjadi seperti lumpur lapindo di Jawa Timur itu
Penggalian sumur bor di area persawahan ini dilakukan warga, lantaran debit air dari saluran irigasi yang kurang sehingga para petani berinisiatif untuk membuat sumur bor di areal persawahan guna mencukupi kebutuhan air untuk tanaman padi.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
