Sabtu, 04 Oktober 2025

Pemprov Sumut Bentuk Tim Khusus Antisipasi Penyebaran Virus Korona

- Senin, 27 Januari 2020 11:59 WIB
Pemprov Sumut Bentuk Tim Khusus Antisipasi Penyebaran Virus Korona

digtara.com | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menginstruksikan jajarannya untuk segera membentuk tim khusus antisipasi penyebaran virus korona (nCoV). Meski Sumatera Utara masih bebas dari penyebaran virus itu, namun upaya antisipasi penting untuk dilakukan.

Baca Juga:

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Edy Rahmayadi saat memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Penyakit Pneumonia Coronavirus. Rapat berlangsung di Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (27/1/2020).

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut mewakili unsur Forkompimda Sumut, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dan OPD terkait. Binda Sumut, Rumah Sakit Adam Malik, Rumah Sakit USU, Rumah Sakit Umum Deliserdang, Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan Rumah Sakit AU Soewondo.

Lalu Diskes Lantamal I, PT Angkasapura II, Kantor Kesehatan Pelabuhan Medan (KKP), Pelindo Belawan dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP) Kelas I Medan. Kemudian Dinas Kesehatan Medan dan Kanwil Kemenkumham Sumut divisi Keimigrasian.

“Alhamdulillah, saat ini kita aman dari penyebaran virus tersebut. Untuk mengantisipasi, kita harus bergerak cepat bentuk tim. Saling koordinasi khususnya di pintu-pintu masuk ke Sumut. Seperti di bandara harus diperketat pengawasan,” ujar Gubernur.

Kemudian Gubernur juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Sumut agar tidak khawatir dan tidak mudah mempercayai kabar yang tidak jelas kebenarannya. “Jangan khawatir untuk masyarakat. Kita selaku pemerintah pasti akan mengupayakan langkah untuk melindungi rakyat Sumut,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan usai rapat menyampaikan beberapa poin hasil rapat. “Sesuai arahan Bapak Gubernur tadi, usai rapat ini segera kita bentuk tim yang terdiri dari beberapa stakeholder terkait,” ucap Alwi, saat diwawancara.

Beberapa langkah yang diambil khususnya di bandara, antara lain penyediaan Thermal Scanner untuk mendeteksi suhu tubuh manusia serta dilengkapi dengan perangkat pengukur kecil yang menangkap radiasi infra merah, disebut microbolometer. “Jadi di pintu depan itu kita sudah tutup rapat. Mudah-mudahan tidak ada yang lolos,” harapnya.

PENDATANG TIONGKOK DIDATA

Kemudian pendataan mobilitas masyarakat Sumut atau pendatang dari Tiongkok juga akan dimonitor. Begitu pula dengan sosialisasi ke seluruh Kabupaten/Kota Sumut agar lebih waspada, khususnya yang banyak memiliki TKI atau TKA.

“Selanjutnya, tim juga akan membentuk pos-pos dimana kalau ada terjadi ciri atau gejala yang menandakan adanya penyakit ini seperti demam tinggi, sesak nafas, batuk, influenza dan memiliki riwayat dalam kurun waktu 14 hari berkunjung dari negara yang terjangkit segera lah melaporkan atau memeriksakan diri,” jelas Alwi.

Di akhir, Alwi juga kembali memberikan penegasan bahwa Sumut saat ini masih aman dari penyebaran wabah virus pneumonia Coronavirus. Selain dibentuknya tim khusus, masyarakat juga diminta untuk memperhatikan kesehatan dan menjaga kebugaran diri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru