Jumat, 03 Oktober 2025

Jadi Tersangka, Nahkoda Kapal Express Cantika 77 Resmi Ditahan

Imanuel Lodja - Rabu, 02 November 2022 12:04 WIB
Jadi Tersangka, Nahkoda Kapal Express Cantika 77 Resmi Ditahan

digtara.com – Edwin Pareda (50), nahkoda kapal Express Cantika 77 yang juga warga yang berdomisili di depan Kafe Tebing, kelurahan Alak, kecamatan Alak, Kota Kupang resmi ditahan di sel Polda NTT sejak Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:

Warga asal RT 02/RW 05, Lingkungan 3, Desa Tanjung Merah, kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara ini menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan laut terbakarnya kapal Express Cantika 77 Senin (24/10/2022) lalu.

Ia ditahan pasca diperiksa sebagai tersangka, Rabu (2/11/2022).

Baca: Dijerat Pasal Berlapis, Nahkoda Kapal Express Cantika 77 Terancam 10 Tahun Penjara

Edwin menjalani pemeriksaan sejak pagi hingga petang di ruang Dit Reskrimum Polda NTT.

Usai menjalani pemeriksaan dan mendapatkan surat perintah penahanan, Edwin menjalani pemeriksaan kesehatan.

Edwin yang selama pemeriksaan didampingi penasehat hukumnya, dinyatakan sehat dan langsung digiring ke lantai III Gedung Tahti Polda NTT.

Baca: Kapten Kapal Express Cantika 77 Jadi Tersangka

“Tersangka kita tahan,” tandas Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, SIK, Rabu (2/11/2022).

Pihaknya berharap berkas perkara tersangka segera dirampungkan dan dikirim ke jaksa.

“Semoga berkas segera rampung dan kita kirim ke jaksa,” tambah mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumatera Utara ini.

Penyidik Dit Reskrimum Polda NTT melakukan gelar perkara terkait terbakarnya kapal Express Cantika 77 di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin (24/10/2022) lalu dipimpin Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, SIK di Polda NTT, Selasa (1/11/2022).

Berdasarkan hasil gelar perkara maka dilakukan penetapan tersangka terhadap Edwin Pareda (50), warga RT 02/RW 05, Lingkungan 3, Desa Tanjung Merah, kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

Edwin merupakan nahkoda kapal Express Cantika 77 yang berdomisili di depan Kafe Tebing, kelurahan Alak, kecamatan Alak, Kota Kupang.

“Edwin sebagai nahkoda/kapten kapal sudah menjadi tersangka,” ujar Dir Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi, SIK, Rabu (3/11/2022).

Sebagai tersangka, Edwin dijerat sejumlah pasal yakni pasal 302 jo pasal 117 dan pasal 312 jo pasal 145 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2008 Tetang Pelayaran, dan atau pasal 359 yo pasal 55 ayat 1 ke 1 e KUHP, 56 KUHP.

“Ancaman pidana 10 tahun penjara,” tandas mantan Kapolres Alor ini.

Edwin pun sudah ditahan di ruang Tahti Polda NTT hingga 20 hari kedepan.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi diantaranya pemilik kapal dan KSOP dan Syahbandar serta ABK.

Selain memeriksa kapten kapal, penyidik juga meminta keterangan dari Mualim dan ABK.

Direktur Reskrimum, Kombes Pol Patar Silalahi, SIK sudah mendatangkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Denpasar Bali.

Tim Labfor ke lokasi kejadian di Naikliu melakukan olah TKP pada kapal yang terbakar di Perairan laut Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Olah TKP melibatkan KP-3010- LCT dan crew, penyelam Ditpolairudda NTT.

Penyelam melakukan penyelaman pada bangkai kapal Express Chantika 77 sekitar 30 menit dilanjutkan dengan olah TKP hingga siang hari dan pada petang KP 3010 P. Sebayur dan rombongan kembali di dermaga Perikanan Tenau Kupang.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, SIK Jumat (28/10/2022) menyebutkan kalau penyelaman dilakukan sedalam 20 meter atau setinggi KFC Cantika Express 77.

Buritan kapal berada di bagian bawah dan haluan bagian atas permukaan posisi tegak lurus.

“Posisi 3 mesin, 3 baling-baling masih menempel pada body kapal,” ujarnya.

Dari penyelaman dan olah TKP ini, tidak ditemukan korban pada bangkai kapal KFC Cantika Express 77.

“Tidak ada lagi korban dalam bangkai kapal,” ujar Kabid Humas.

Kapal express Cantika 77 rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.

Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Tim dari Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang bergerak ke lokasi kejadian mengevakuasi para penumpang.

Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang.

Sesuai data terbaru, penumpang kapal Express Cantika 77 yang terbakar sebanyak 359 orang terdiri dari korban selamat 322 orang.

Korban meninggal dunia 20 orang dan dalam pencarian sebanyak 17 orang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
NTT
Berita Terkait
Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Kapolres Sumba Barat Kunjungan Kerja ke Polsek Wanukaka dan Polsek Lamboya

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Rutan Kefamenanu Punya Klinik dan SAE

Rutan Kefamenanu Punya Klinik dan SAE

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Komentar
Berita Terbaru