Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM, Puluhan Mahasiswa Binjai Gelar Aksi Unjukrasa

digtara.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kota Rambutan (HIPAMAHKOTA) gelar unjukrasa di depan Gedung Balai Kota Binjai, Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Jumat (2/9/22).

Baca Juga:

• Tak Berikan Kepastian Hukum, Sapma DPD IPK Desak Polres Langkat Tangkap Otak Pelaku Pembunuhan Samson
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Dengan membawa keranda mayat dan poster bertuliskan kecamatan dan penolakan kenaikan harga BBM, puluhan mahasiswa ini menyampaikan orasinya.

Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk penolakan atas wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 30 persen dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang tidak memihak masyarakat, serta kebijakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Juli 2022.

Baca: Gubsu Edy Rahmayadi Tanggapi Aspirasi Demostrasi Mahasiswa di DPRD Sumut

“Kami minta Pemerintah Kota Binjai menyuarakan aspirasi kami kepada pemerintah pusat. Jangan buat kebijakan yang membuat rakyat Indonesia makin tertindas,” seru Koordinator aksi yang juga Ketua HIPAMAHKOTA, Dodi Setiawan.

Menurut para pengunjukrasa, kebijakan Pemerintah saat ini cenderung menyengsarakan masyarakat, khususnya rakyat kecil, sekaligus menghambat pemulihan ekonomi nasional, menyusul terjadinya krisis pasca pandemi Covid-19.

Salah satu kebijakan yang mereka nilai paling tidak relevan ialah wacana menaikan harga BBM bersubsidi. Pasalnya kenaikan BBM akan memicu lonjakan harga bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Sementara pendapatan masyarakat relatif tetap, bahkan cenderung menurun.

“Mohon pemerintah jangan membuat kebijakan secara instan dan tidak pro rakyat. Sebab rakyat Indonesia saat ini menjerit. Meskipun ada rencana subsidi BBM dialihkan untuk bantuan sosial, namun kami tidak yakin penyalurannya tidak akan tepat sasaran,” terang Bobby, salah satu orator unjuk rasa.

Sekira 15 menit menggelar orasi, para mahasiswa pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Binjai, H. Irwansyah Nasution S.Sos, yang kemudian mengajak mereka berdialog di ruang kerjanya.

Turut hadir di dalam pertemuan itu, Kapolsek Binjai Kota, Kompol Mochamad Guntur dan seluruh mahasiswa yang menggelar aksi unjukrasa.

Dari hasil pertemuan itu, Sekretaris Kota Binjai, H. Irwansyah Nasution S.Sos, mengaku akan melanjutkan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah pusat.

“Kami akan teruskan aspirasi adik-adik mahasiswa ke Pemerintah pusat. Sebab dalam konteks ini, Pemerintah Kota Binjai bukanlah pihak yang menentukan kebijakan,” ungkap Irwansyah, sembari menerima surat pernyataan sikap HIPAMAHKOTA.

Usai mendengarkan penjelasan pihak Pemko Binjai, puluhan masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Aksi ini juga mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian dan Satu Pol PP Kota Binjai.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM, Puluhan Mahasiswa Binjai Gelar Aksi Unjukrasa