Sabtu, 04 Oktober 2025

Terjadi Lagi! Puluhan Warga Madina Keracunan Gas PT SMGP, Begini Kondisinya

Amir Hamzah Harahap - Minggu, 06 Maret 2022 14:45 WIB
Terjadi Lagi! Puluhan Warga Madina Keracunan Gas PT SMGP, Begini Kondisinya

digtara.com – Peristiwa keracunan gas dari sumur geothermal milik PT Sorik Marapi Geothermal Power atau SMGP, kembali terjadi di Kabupaten Mandailing Natal atau Madina. Untungnya, tidak sampai menelan korban jiwa.

Baca Juga:

Kejadian naas itu menimpa puluhan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Mereka pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pusing dan muntah-muntah.

Mereka diduga keracunan gas asam sulfida atau H2S.

Gas tersebut diduga berasal dari sumur Geothermal PT SMGP yang letaknya tak jauh dari permukiman penduduk.

Warga pun mengaku, mencium bau gas menyengat yang menyebabkan pusing hingga muntah-muntah.

Hingga Minggu malam (6/3/2022), puluhan warga Sibanggor Julu terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan karena mengalami pusing dan muntah muntah.

Rata-rata warga yang dilarikan ke rumah sakit mengalami gejala keracunan yang cukup parah, bahkan salah sorang balita ikut dirawat.

“Dia (balita) terus menangis ketika dalam perawatan setelah sempat lemas dan muntah-muntah,” tutur Fatimah, ibu balita.

Korban keracunan lain, Ida Fauziah mengaku, awalnya mencium bau gas itu di rumah lalu di bawa ke rumah sakit.

“Rasanya tidak enak sekali, ada bau gas, ini sudah dua kali tapi yang pertama tidak dibawa kemari (RS), tapi muntah-muntah di rumah,” tuturnya saat dirawat di rumah sakit.

Pihak perusahaan PT SMGP yang dihubungi melalui Humasnya, Robi Cahyadi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku, kejadian bermula saat pihak perusahaan melakukan pengetesan sumur gas baru di welpad AAE pada pukul 15.30 WIB, Minggu sore (6/3/2022).

Keracunan Gas PT SMGP
Puluhan warga dirawat di RS akibat keracunan gas PT SMGP. (ist)

“Sumur mengeluarkan gas H2S dan tanpa disadari terkontaminasi ke udara hingga dibawa angin dan menyebar ke permukiman,” katanya.

Untuk sementara, jumlah korban belum dapat dipastikan karena masih terus dilakukan evakuasi dari Desa Sibanggor Julu menuju sejumlah rumah sakit.

Kejadian keracunan gas ini sudah terjadi berulangkali dan yang terparah pada 25 Januari 2021 lalu, dimana 4 warga meninggal dunia dan puluhan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena keracunan gas. (inews/red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru