Pembuat Video Knalpot Sitaan Dijual di Marketplace Minta Maaf

digtara.com – Video knalpot sitaan Sat Lantas Polrestabes Medan yang dituduh dijual ke marketplace Facebook sempat bikin heboh. Setelah diklarifikasi, pembuat video akhirnya minta maaf karena tuduhannya cuma hoaks.
Baca Juga:
Lewat sebuah video yang beredar di kalangan jurnalis, tampak 2 orang pembuat dan penyebar konten tiktok tersebut.
Juwonry Bonar Girsang selaku pemilik akun tiktok mengatakan permintaan maafnya atas video yang dibuatnya.
“Disini saya akan mengklarifikasikan permasalahan yang terjadi tentang video hoaks yang beredar luas di tiktok dan sosial media lainnya, agar lebih jelas supaya tidak terjadi pro dan kontra lagi tentang kesalahpahaman lagi terhadap kehilangan knalpot,” ucapnya dalam video tersebut.
Bahkan dirinya meminta maaf kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra karena telah membuat video hoax.
“Agar kedepannya saya bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media yang baik dan benar,” tambah Girsang.
Adrian Jeremi selaku pemilik kendaraan bermotor yang ditilang oleh pihak Sat Lantas Polrestabes Medan beberapa waktu lalu mengaku bersalah terhadap pelanggaran sepeda motor.
“Saya juga memohon maaf kepada bapak kapolda sumut, dan netizen atas beredarnya video hoax atas kesalahpahaman dari perbuatan kami,” ucapnya di video tersebut.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya tidak akan memproses lebih lanjut karena sudah ada permintaan maaf dari pembuat video.
” Tidak akan dilanjutkan lagi, karena yang bersangkutan sudah meminta maaf,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021). (mag-03)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
