Gagal Jambret HP, Pelaku Ditangkap Korbannya dan Diamuk Massa di Tebingtinggi

digtara.com – Niat JM (16) menjambret handphone gagal total. Warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi itu ditangkap korban lalu diamuk massa saat beraksi pada Jumat malam (3/9/2021) sekitar pukul 23:30 WIB.

Baca Juga:

• Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara
• Kurir Narkoba Jaringan Internasional Bawa 10 Kilo Sabu dan 30 Ribu Butir Ekstasi Diringkus Polisi
• Sempat Kabur, Pelaku Pembacokan Toke Kanvas di Tebingtinggi Akhirnya Ditangkap Polisi

Peristiwa penjambretan terjadi Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi. korbannya Burhanuddin Harahap (68) warga Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.

Kepada digtara.com, Burhanuddin mengatakan, sebelum kejadian dirinya sedang asik bermain HP di sebuah warung kopi milik Ermiaty.

Tiba-tiba dia didatangi pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa plat polisi yang menanyakan tempat tinggal temannya bernama Riski Siallagan.

Tapi ternyata bertanya cuma modus belaka. Ketika Buurhanuddin lengah, pelaku langsung menyambar HP dari tangannya.

Merasa terkejut HP nya di ambil pelaku, ia spontan langsung melompat menarik sepeda motor pelaku. Akhirnya pelaku bersama sepeda motornya dan HP hasil jambret langsung terjatuh.

“Setelah tertangkap warga di sini langsung berdatangan dan langsung memukuli pelaku,” ucap Burhanuddin.

Diamankan dari Amukan Warga

Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pelaku langsung diamankan kepala lingkungan setempat dari amukan warga.

Korban sendiri mengalami luka di tangan sebelah kiri dan sempat dirawat di RS Bhayangkara. Begitu juga dengan pelaku.

Petugas dari kepolisian Polres Tebingtinggi tiba di lokasi kejadian, dan langsung mengamankan pelaku.
Pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor langsung diamankan petugas ke Mapolres Tebingtinggi, guna untuk pemeriksaan lebih lanjut.