Tanpa Perlawanan, Terduga Teroris di Sumut Ditangkap di Persawahan

digtara.com – Satu orang terduga teroris diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) di Jalan Pala, Dusun III A, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Terduga teroris diamankan tanpa perlawanan.
Baca Juga:
“Dia adalah R bin K (50), karyawan PT M dibekuk pada Jumat pagi (13/8/2021) pagi,” ungkap Camat Sunggal Eko Sapriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat siang.
Eko menjelaskan, penangkapan terduga teroris, R bin K dilakukan Tim Densus 88 dipimpin Iptu Parman, selaku ketua tim. R bin K diduga merupakan jaringan Jamaah Islamiyah.
Baca:Â Penangkapan Terduga Teroris di Deliserdang, Kepala Dusun: Dia Selalu Salat Berjamaah
“Pukul 06.00 WIB, Densus 88 dipimpin Iptu Parman melakukan pengejaran dan pemantauan di salah satu rumah kontrakan di Jalan Pala, Dusun III A, Desa Sei Mencirim,” sebutnya.
Sadar dibuntuti, R bin K sempat berupaya kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra ke arah Desa Suka Maju, tepatnya di persawahan, dekat tower.
Pukul 06.29 WIB, terduga teroris, R bin K akhirnya diamankan tanpa ada perlawanan.
Baca:Â Cerita Kepling Terkait Dugaan Penangkapan Teroris di Medan Johor
Selanjutnya, Tim Densus langsung berkoordinasi dengan Kepala Dusun (Kadus) III A dan melakukan penggeledahan di rumah R bin K di Jalan Pala, Dusun III A. Saat penggeledahan dilakukan, terdapat seorang anak perempuan.
Selanjutnya, terduga teroris, R bin K dibawa ke Mapolda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2 Tahun Menyewa Rumah
Kepala Dusun III Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Suwondo membenar ada salah seorang warganya yang diamankan pihak kepolisian.
“Ada pak tadi pagi 1 orang saja yang diamankan, tapi dia bukan penduduk sini pak, dia hanya menyewa disini sudah 2 tahun pak,†ujarnya kepada wartawan.
Suwondo juga menambahkan jika pria yang diketahui identitasnya berinisial R (50) yang dibawa pihak kepolisian pagi tadi, sehari-harinya selalu bekerja seperti biasanya.
“Dia setiap hari pergi bekerja, dan di sini tidak ada gelagat mencurigakan jadi setiap pulang ke rumah kalau masuk waktu salat magrib, isya dan subuh selalu berjamaah tidak ada cerita yang apa apa, baiklah dia,†lanjutnya.
(mag-02)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
