Minggu, 05 Oktober 2025

Tak Jadi Hari Ini, Kimia Farma Belum Tetapkan Pelaksanaan Vaksin Berbayar

- Senin, 12 Juli 2021 02:24 WIB
Tak Jadi Hari Ini, Kimia Farma Belum Tetapkan Pelaksanaan Vaksin Berbayar

digtara.com – Setelah menuai pro dan kontra, PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan menunda penyelenggaraan vaksin berbayar yang rencananya dimulai hari ini, Senin (12/7/2021).

Baca Juga:

“Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” jelas Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro melansir cnnindonesia.

Penundaan itu, menuruy Ganti, karena besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk terkait vaksin tersebut.

“Jadi manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta,” bebernya.

Sebelumnya, pemerintah berencana mulai menjual vaksin berbayar via Kimia Farma mulai Senin (12/7). Program berjalan bersamaan dengan program gotong royong pengusaha yang dikritik lamban.

Belum jalannya program vaksinasi gotong royong namun mulai dibukanya program vaksin berbayar berujung kritik dari sejumlah tokoh masyarakat.

Salah satunya eks sekretaris menteri BUMN Said Didu. Ia menyebut seharusnya BUMN ditugaskan membantu rakyat yang susah, bukan berbisnis di tengah kesusahan rakyat.

Dia menilai bila vaksin berbayar dimaksudkan memperluas pelayanan, ia menyaranakan vaksin tetap digratiskan dengan syarat calon penerima vaksin memberikan santunan ke kas negara sebagai bantuan penanganan Covid-19.

Ia menyebut bantuan harus bersifat sukarela dan tidak dipatok angka minimum tertentu. Di sisi lain, ia menyarankan BUMN, diberikan biaya pelayanan dalam penyelenggaraan.

“Urutan vaksin: gratis-mandiri-jual komersial oleh BUMN. BUMN seharusnya ditugaskan membantu rakyat yg lagi susah, bukan berbisnis di tengah kesusahan rakyat,” tegas Said lewat akun Twitternya @msaid_didu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru