Minggu, 05 Oktober 2025

Korupsi Kronis di Sumut, Gubernur Minta Terus Dipantau KPK

- Selasa, 13 April 2021 06:36 WIB
Korupsi Kronis di Sumut, Gubernur Minta Terus Dipantau KPK

digtara.com - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta dukungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pantauan agar program-program pencegahan korupsi di Sumatera Utara bisa terlaksana dengan baik. Tujuannya agar Sumut bisa lepas dari korupsi yang sudah kronis.

Baca Juga:

“Kami mohon didukung dan dipantau terus, jangan hanya kami dihardik, tetapi kami mohon diberi petunjuk sehingga kami bisa lepas dari kegiatan-kegiatan yang negatif yang selama ini terjadi di Sumatera Utara,” kata Edy saat memberi sambutan dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, Selasa (13/4/2021).

Edy mengklaim berbagai upaya telah dilakukan pihaknya berkaitan dengan pencegahan praktik korupsi. Apalagi, korupsi memang telah menjadi penyakit kronis di Sumut.

Salah satu upaya yang dilakukan Edy adalah berkaitan dengan pemisahan biro pengadaan jasa. Tak hanya itu, Edy juga menyebut pihaknya menggunakan sistem elektronik dalam bertransaksi, seperti e-Catalogue, e-Payment.

“Terakhir pembuatan e-Catalogue local khusus untuk di Provinsi Sumatera Utara. Kami sudah berupaya sedapat mungkin untuk juga di 33 Kabupaten dan Kota,” kata dia.

Jangan Bosan

Menanggapi ini, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut pihaknya memang tidak pernah absen melakukan pemantauan terkait pencegahan korupsi di Sumatera Utara. Alih-alih itu, dia mengingatkan agar Edy tidak bosan dengan kehadiran komisi antirasuah di wilayahnya itu.

“Mudah-mudahan Pak Gubernur tidak bosan. Karena kami selalu bergiliran. Kenapa? Karena pada prinsipnya pemberantasan korupsi ini tidak bisa hanya diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Firli.

Pemberantasan korupsi, kata dia harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Semua yang terlibat dalam pemerintahan, pengusaha atau bahkan LSM dan kegiatan lain harus aktif melakukan pencegahan praktik korupsi.

Lihat juga: 184 Anggota DPRD Korupsi, KPK Ingatkan Kepercayaan Rakyat
“Tetapi harus dilibatkan seluruh anak bangsa. Apakah dia berada di birokrat, apakah pengusaha, apakah dia juga ikut di dalam seluruh aspek kehidupan, itu harus dilibatkan,” katanya.

Diketahui, sejumlah kepala daerah dan anggota dewan di Sumatra Utara pernah terjaring kasus di KPK. Salah satunya, eks Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. (cnnindonesia)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru