Truk Pengangkut Kayu yang Terbalik di Tikungan Amoy Sudah Dievakuasi, Jalur Medan-Berastagi Mulai Terurai

digtara.com – Truk pengangkut kayu yang terguling di tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, sudah dievakuasi pada Sabtu (3/4/2021) siang.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Proses evakuasi menggunakan truk yang dilengkapi dengan crane (derek) khusus pengangkut kayu yang khusus didatangkan.

Tampak petugas kepolisian dan warga memantau proses mengevakuasi kayu durian gelondongan yang berserakan di tengah jalan satu persatu yang dilakukan pekerja khusus yang datang bersama truk tersebut.

Aparat kepolisian dari Satlantas Medan dan Satlantas Karo bekerjasama dalam mengurai kemacetan yang sudah berlangsung lebih dari delapan jam tersebut.

“Dihimbau utk pengendara yg melintas Medan – Berastagi agar bersabar, truk pengangkut kayu yg terguling sedang dlm proses evakuasi, agar tetap ikuti antrian,” tulis instagram Polantas Karo, Sabtu pukul 12.00 WIB.

Truk dengan nomor polisi BA 9997 LU itu terguling pada Sabtu (3/4/2021) pukul 03.45 WIB. Hingga pukul 12:00 WIB, kemacetan mulai terurai setelah proses evakuasi mulai berlangsung.

Truk tersebut membawa puluhan batang kayu durian dari Desa Bertengan Julu, Kecamatan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, hendak berangkat ke Kecamatan Namorambe, pinggiran Kota Medan

Alboys Sitepu, sang sopir mengakui dalam kondisi menurun dan menikung, ia memilih untuk membawa arah mobilnya melebar.

Alasaannya, jika memaksakan untuk lurus, akan terjadi kecelakaan yang lebih parah karena di pinggir jalan lansung berbatasan dengan jurang.

“Langsung aku ambil putar karena jalannya menikung, kalau lurus ya pasti masuk ke jurang,” katanya.

Sialnya, saat memutar, ia malah kehilangan kendali sehingga mobilnya terguling.

Hampir separuh badan truk menutupi badan jalan yang menyebabkan kemacetan.

Salah seorang pengguna jalan Jawardin (54) yang berprofesi sebagai driver taxi online tergabung dalam komunitas Gabungan Anak Stasiun (GAS) Medan, kepada digtara.com, mengaku sudah 4 jam terjebak macet.

Jawardin yang akan menuju Berastagi terjebak di kawasan Pramuka Sibolangit. Dia terpaksa mematikan mesin mobilnya dan memilih menepi di pinggir jalan.

“Kendaraan sudah berlapis jadi saya pilih istirahat saja,” katanya.

Truk Pengangkut Kayu yang Terbalik di Tikungan Amoy Sudah Dievakuasi