Pandemi Covid-19, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun Omset
digtara.com – Toko Acai yang menjual pernak-pernik perayaan hari raya Natal di Jalan Brigjen Katamso Kecamatan Medan Maimun Kota Medan mengalami penurunan omset penjualan dari tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun Omset
Baca Juga:
Salah seorang karyawan toko, Cintya Indah Bonita mengatakan omset penjualan dari tahun sebelumnya menurun mencapai 30 persen.
“Kalau penjualan menurun ya dari tahun lalu sebesar 30 persen,” ujarnya, Senin (21/12/2020).
Dikatakannya, penurunan angka penjualan disebabkan masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan pihak toko agar menerapkan protokol kesehatan dengan tidak memberikan izin pembeli masuk ke dalam toko sehingga mencegah terjadinya kerumunan.
“Ya mungkin karena toko menerapkan jaga jarak, pembeli tidak dapat masuk ke dalam toko sehingga penglihatan mereka terbatas ya,” ucapnya.
Sekedar informasi, toko menjual berbagai macam barang dengan harga yang bervariasi mulai dari harga Rp 5 ribuan hingga jutaan rupiah.
“Kalau harga yang Rp 5 ribuan seperti gantungan pohon. Sedangkan pohonnya sendiri mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah,” ungkapnya.
Pantauan digtara.com, toko menjual berbagai macam aksesoris Natal. Selain itu, toko tersebut menjual sebuah boneka Santa Clause yang menggunakan kacamata berwarna hitam dan dapat bergerak menggunakan daya baterai.
Toko tersebut buka setiap hari. Hari Senin hingga Jumat, toko buka dimulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Sedangkan hari Minggu, toko hanya buka pukul 08.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Cintia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan normal kembali.
[ya]Â Pandemi Covid-19, Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun Omset