Senin, 30 Juni 2025

Budi Hutapea, Memilih Menjadi Badut Setelah di-PHK akibat Pandemi

- Selasa, 12 Januari 2021 10:15 WIB
Budi Hutapea, Memilih Menjadi Badut Setelah di-PHK akibat Pandemi

digtara.com – Kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 tak membuat Budianto Hutapea (24) putus asa. Ia memilih menjadi badut penghibur di jalanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga:

“Mau bagaimana lagi, tidak ada yang bisa dikerjakan. Tapi melalui penampilan badut gini, orang merasa tertarik dan terhibur,” kata Budi yang ditemui di Jalan Dr Mansyur Medan, Selasa (12/1/2021).

Sebelum menjadi badut, Budi mengaku bekerja sebagai buruh pabrik. Begitu juga dengan istrinya. Namun karena situasi pandemi, perusahaan terpaksa mem-PHK mereka.

Dengan jerih payahnya sekarang, Budi bisa meraup penghasilan bersih 100 ribu dalam satu hari penuh. Dan ternyata, jumlah itu diperolehnya setelah terlebih dahulu mengeluarkan biaya untuk sewa pakaian badut sekira Rp 80 ribu per harinya.

Selama menjadi badut, ia mengaku belum pernah mendapatkan dana bantuan sosial dari pemerintah. Padahal, pada dasarnya pemerintah kota Medan melalui dinas sosial menyalurkan bantuan sosial bagi yang terdampak Covid-19.

“Untuk bantuan dari pemerintah saya tidak pernah dapat. Padahal saya layak mendapatkan itu karena anak saya masih bayi dan istri juga sudah dirumahkan sejak Covid-19 ini,” katanya.

Menjadi Badut bukan pekerjaan mudah. Budi mengaku sempat diusir Satpol PP. Begitupun ia merasa pilihannya saat ini adalah yang terbaik. Budi beroperasi biasanya di beberapa tempat, seperti di Jalan Jamin Ginting, daerah Griya, dan Helvetia.

“Payah kalilah cari kerjaan. Untung lah dari pekerjaan ini masih bisa bertahan hidup. Meskipun sehari-hari di dalam baju badut ini terasa panas,” tuturnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru