Perdagangan Saham Lesu Kerek Harga Emas
digtara.com | JAKARTA – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat, karena dolar AS menurun dan perdagangan saham lesu.
Baca Juga:
Melansir Xinhua, Selasa (15/1/2019), harga emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik USD1,80 atau 0,14% menjadi USD1.291,30 per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,14% menjadi 95,55.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar turun, emas berjangka biasanya naik karena emas, dihargai dalam dolar, menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Logam kuning menemukan dukungan tambahan pada saham Wall Street karena Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan indeks komposit Nasdaq semua menderita kerugian moderat pada hari Senin.
Ketika ekuitas turun, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 3 sen, atau 0,19% menjadi ditutup pada USD15,686 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD15,5 atau 1,89% menjadi 802,50 dolar AS per ounce.
UBS Naik Lagi! Cek Juga Emas GALERI24 di Pegadaian Hari Ini Jumat 14 November 2025
Emas Naik Lagi, Cek Harga UBS dan GALERI24 di Pegadaian Hari Ini Kamis 13 November 2025
Harga Emas Naik Lagi! Cek Harga UBS dan GALERI24 di Pegadaian Hari Ini Rabu 12 November 2025
Cek Harga Emas GALERI24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa 11 November 2025
Cek Harga Emas GALERI24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 10 November 2025