Melemah 0,29 Persen, IHSG Ditutup di Level 6.384

digtara.com | MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,29% di level 6.384. Level tertinggi IHSG berada di level 6.419 dan terendah berada di level 6.380.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Perdagangan saham hari ini cukup fluktuatif dimana sebanyak 492.743 saham ditransaksikan dengan nilai transaksi 8,8 Triliun. Pelemahan saham hari ini tertekan oleh saham sektor infrastruktur yang terkoreksi sebesar 1,488%, selanjutnya diikuti oleh pelemahan saham konsumer 0,517%, pertambangan 0,414% dan keuangan 0,313%.

Praktisi Pasar Modal, Gunawan Benjamin menyatakan, aksi profit taking menjadi pemicu pelemahan saham dari sektor infrastruktur ini setelah peningkatan yang cukup signifikan pasca kemenangan Presiden Joko Widodo kemarin. Dimana infrastruktur menjadi salah satu visi utama yang mempu mengangkat saham-saham sektor infrastruktur bulan lalu.

Profit taking yang terjadi saat ini saya kira lumrah dilakukan investor untuk menikmati keuntungannya. Ke depannya saya kira saham ini masih cukup bagus dilihat dari program pemerintah dalam pembangunan jalan, terminal, stasiun dan sebagainya masih cukup baik.

Sementara itu, yang cukup menarik untuk dilirik saat ini ialah saham sektor perbankan dimana saham sektor ini mengalami pelemahan tipis akibat adanya penurunan suku bunga BI 7-day Reverse Repo rate (BI&DRR) sebesar 25 bps sehingga suku bunga BI menjadi 5,75%.

Penurunan saham perbankan saat ini dinilai bagus agar harga saham tersebut dapat terjangkau oleh masyarakat.

“Namun demikian saya kira pelemahan ini bersifat sementara karena dalam beberapa waktu ke depan, rilis data laporan keuangan perbankan biasanya memberikan sentimen positif bagi investor. Saya menyakini rilis data keuangan emiten perbankan semester I ini akan mengalami kinerja yang positif dan lebih baik dari kuartal I tahun lalu,”sebut Gunawan, Rabu (24/7/2019).

Disisi lain, kata Gunawan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan dan tak mampu bertahan di bawah level Rp.14.000/USD. Rupiah tertekan 0,7% di kisaran level Rp.14.069/USD. Tak hanya terhadap dolar AS, penurunan Rupiah hari ini juga tertekan oleh penguatan Bath yang mengakibatkan Rupiah turun sebesar 0,8%.

[AS]