Muswil Dekopinwil Jateng. Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Desa
digtara.com - Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Tengah berlangsung sukses, dengan kehadiran ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota, pengurus koperasi, pegiat gerakan koperasi, hingga unsur pemerintahan daerah, Jum'at (21/11/2025).Antusiasme tinggi peserta semakin menguatkan posisi Jawa Tengah, sebagai salah satu pusat gerakan koperasi terkuat di Indonesia.
Baca Juga:
- Jawa Tengah Memiliki 5.346 Pesantren, Diharapkan Berperan Turunkan Angka Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Unisvet Semarang Gelar Wisuda ke 11. Rektor Luluk: Alumni Berperan Penting dalam Pengembangan Institusi
- Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah: Sistem Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Harus Diperkuat
Koperasi Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Desa
Dalam sambutannya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan pentingnya gerakan koperasi, sebagai pilar kemandirian ekonomi desa. Ia menyoroti ketimpangan akses digital dan ekonomi yang masih dialami masyarakat desa.
Baca Juga:"Jaringan internet harus menjadi alat pembebasan. Kita harus bebaskan masyarakat desa dari praktik ekonomi yang merugikan, termasuk ketergantungan pada tengkulak. Koperasi harus hadir sebagai penyeimbang," tegas Menkop.
Ferry juga memaparkan agenda besar transformasi koperasi desa, yaitu pembukaan akses pemodalan yang lebih luas untuk koperasi desa, pengembangan 80.000 Gerai Merah Putih, ritel modern milik koperasi di seluruh desa, pembangunan 80.000 apotek dan klinik koperasi desa, koperasi diarahkan masuk ke industri, sektor produksi dan pembiayaan produktif.
"Koperasi itu entitas bisnis. Bukan hanya lembaga kredit. Koperasi harus kembali ke mandat utamanya: produksi, industri, dan kesejahteraan anggota," ujar Ferry.
Kehadiran Ketua Umum Dekopin Pusat Bambang Hariyadi memperkuat legitimasi Muswil Jateng. Dalam pernyataannya, Bambang Hariyadi memberikan apresiasi tinggi, terhadap militansi gerakan koperasi Jawa Tengah."Hari ini saya melihat energi besar. Ratusan peserta hadir, penuh semangat. Jawa Tengah menunjukkan dirinya sebagai role model gerakan koperasi nasional," tegasnya.
Ketua Umum Dekopin Pusat menambahkan, bahwa Jateng memiliki karakter gerakan yang kuat: konsolidatif, inklusif, dan siap melakukan modernisasi koperasi.
Ia juga menekankan pentingnya Dekopinwil untuk memperkuat advokasi kebijakan dan memastikan koperasi, menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Wakil Gubernur dan Legislator Berikan Dukungan Nyata
Pemerintah Daerah Jawa Tengah, yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin memberikan dukungan penuh, menegaskan bahwa pemerintah provinsi siap membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, untuk penguatan koperasi sektor riil.Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Hartini menyampaikan, bahwa legislatif siap mendorong regulasi dan anggaran yang berpihak pada koperasi, sebagai motor ekonomi kerakyatan.
Muswil Berjalan Demokratis
"Hadirnya ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai pengurus koperasi, pejabat daerah, akademisi, hingga aktivis gerakan koperasi, memberikan sinyal kuat bahwa gerakan koperasi di Jawa Tengah memasuki fase kebangkitan baru," ungkapnya.
"Muswil ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga menjadi forum yang menggerakkan harapan baru: koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang modern, produktif dan demokratis," pungkasnya. menegaskan pentingnya gerakan koperasi, sebagai pilar kemandirian ekonomi desa. Ia menyoroti ketimpangan akses digital dan ekonomi yang masih dialami masyarakat desa.
Baca Juga:"Jaringan internet harus menjadi alat pembebasan. Kita harus bebaskan masyarakat desa dari praktik ekonomi yang merugikan, termasuk ketergantungan pada tengkulak. Koperasi harus hadir sebagai penyeimbang," tegas Menkop.
Ferry juga memaparkan agenda besar transformasi koperasi desa, yaitu pembukaan akses pemodalan yang lebih luas untuk koperasi desa, pengembangan 80.000 Gerai Merah Putih, ritel modern milik koperasi di seluruh desa, pembangunan 80.000 apotek dan klinik koperasi desa, koperasi diarahkan masuk ke industri, sektor produksi dan pembiayaan produktif.
"Koperasi itu entitas bisnis. Bukan hanya lembaga kredit. Koperasi harus kembali ke mandat utamanya: produksi, industri, dan kesejahteraan anggota," ujar Ferry.
"Hari ini saya melihat energi besar. Ratusan peserta hadir, penuh semangat. Jawa Tengah menunjukkan dirinya sebagai role model gerakan koperasi nasional," tegasnya.
Ketua Umum Dekopin Pusat menambahkan, bahwa Jateng memiliki karakter gerakan yang kuat: konsolidatif, inklusif, dan siap melakukan modernisasi koperasi.
"Muswil ini bukan hanya formalitas. Ini adalah momentum kebangkitan. Kalau Jawa Tengah bergerak, Indonesia ikut bergerak," ungkapnya.Ia juga menekankan pentingnya Dekopinwil untuk memperkuat advokasi kebijakan dan memastikan koperasi, menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Wakil Gubernur dan Legislator Berikan Dukungan Nyata
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Hartini menyampaikan, bahwa legislatif siap mendorong regulasi dan anggaran yang berpihak pada koperasi, sebagai motor ekonomi kerakyatan.
Muswil Berjalan Demokratis
Ketua Dekopinwil Jateng, Andang Wahyu Triyanto menyampaikan, bahwa Muswil berjalan demokratis dan menghasilkan rekomendasi penting, mengenai penguatan koperasi sektor produksi, igitalisasi layanan koperasi, pengembangan ritel modern koperasi, penguatan SDM dan tata kelola, kemudian advokasi kebijakan yang pro-gerakan koperasi."Hadirnya ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai pengurus koperasi, pejabat daerah, akademisi, hingga aktivis gerakan koperasi, memberikan sinyal kuat bahwa gerakan koperasi di Jawa Tengah memasuki fase kebangkitan baru," ungkapnya.
"Muswil ini tidak hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga menjadi forum yang menggerakkan harapan baru: koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang modern, produktif dan demokratis," pungkasnya. (San).
Baca Juga:
Jawa Tengah Memiliki 5.346 Pesantren, Diharapkan Berperan Turunkan Angka Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Unisvet Semarang Gelar Wisuda ke 11. Rektor Luluk: Alumni Berperan Penting dalam Pengembangan Institusi
Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah: Sistem Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Harus Diperkuat
Kota Semarang Juara Umum MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 di Tegal
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid, DMI Galakkan Gerakan Menanam Pohon
FKUB Muda Jateng Ajak Generasi Muda dan Mahasiswa Jangan Sampai Terpapar Paham Radikal
Muswil Dekopinwil Jateng. Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Desa
Sambut Hari Guru Nasional 2025, Buku "Ting Inbox Bu Guru" Karya Alumni Unugiri Dibedah
Link Pendaftaran Petugas Haji 2026 Resmi Dibuka 22–28 November 2025, Cek Syarat dan Tahapannya
Bupati Kendal: FKUB Berperan Penting dalam Memperkuat Kewaspadaan Sosial dan Menciptakan Suasana Rukun di Tengah Keberagaman
Diduga Tak Miliki Izin, Warga Minta Pemkab Langkat Eksekusi Bangunan Diskotek DF di Bahorok
Teknisi Ditemukan Meninggal Kena Aliran Listrik dalam Bak di Hotel Aston Kupang
Anak Panti Asuhan di Kupang Dibully dan Dianiaya Rekannya, Video Penganiayaan Disebarkan di Medsos