Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Selasa 11 November 2025: Berpotensi Menguat di Tengah Sinyal Dovish The Fed
digtara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (11/11/2025), diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat di kisaran Rp16.600–Rp16.660 per dolar AS.
Baca Juga:
Faktor Penggerak: Kombinasi Sentimen Eksternal dan Internal
Menurut Ibrahim Assuaibi, Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas dari PT Traze Andalan Futures, penguatan rupiah pada perdagangan sebelumnya ditopang oleh dorongan sentimen eksternal dan internal yang sama-sama positif.
Baca Juga:"Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed serta peningkatan keyakinan konsumen di dalam negeri menjadi katalis utama penguatan rupiah," ujar Ibrahim dalam riset hariannya.
Faktor Eksternal: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Dari sisi global, pelaku pasar masih memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember 2025.
Ekspektasi itu menguat setelah data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan signifikan di sektor swasta.
Menurut CME FedWatch Tool, peluang The Fed memangkas suku bunga bulan depan kini mencapai 61,9%.
Selain itu, sentimen pasar juga membaik setelah Senat AS menyetujui langkah awal untuk mengesahkan RUU pendanaan pemerintah, yang diharapkan mengakhiri penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS.
Baca Juga:Faktor Domestik: Keyakinan Konsumen Meningkat
Dari dalam negeri, kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian nasional menunjukkan tren positif.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik signifikan ke 121,2 pada Oktober 2025, dari 115,0 pada September.
Kenaikan tersebut ditopang oleh dua komponen utama:
- Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) naik dari 102,7 menjadi 109,1, mencerminkan persepsi positif terhadap penghasilan dan lapangan kerja.
Baca Juga:- Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) meningkat dari 127,2 menjadi 133,4, menunjukkan keyakinan terhadap prospek ekonomi enam bulan mendatang.
Ibrahim menilai, penguatan IKK menjadi indikasi solidnya konsumsi rumah tangga menjelang akhir tahun, yang berpotensi menopang pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2025.
Prospek Rupiah
Dengan kombinasi faktor eksternal dan domestik yang kondusif, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan terbatas terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca Juga:
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 13 November 2025
Rupiah Diperkirakan Melemah, Sentimen Global dan Isu Redenominasi Jadi Sorotan
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 7 November 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 6 November 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 5 November 2025