Penggerak Global Bisa Menguatkan IHSG

digtara.com | JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan bergerak melemah pada Senin (1/4). Analis menilai, baik sentimen eksternal maupun domestik bakal mendominasi perdagangan di pasar saham besok.
Baca Juga:
Kemarin, IHSG melemah 0,25% ke 6.452,61. Koreksi tersebut diikuti oleh aksi net sell dari investor asing sebanyak Rp 106,23 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, data domestik yang dirilis sudah sesuai dengan proyeksi para pelaku pasar. “Sentimen tersebut di antaranya tingkat inflasi di Indonesia yang masih cenderung stabil, ditambah fundamental makroekonomi domestik,” kata Nafan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher juga memperkirakan, IHSG hari ini akan dipengaruhi beberapa sentimen global. Pelaku pasar masih menanti kemajuan negosiasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat serta kelanjutan keanggotaan Inggris di Uni Eropa.
Secara teknikal, Nafan melihat sudah terlihat pola upward bar pada pergerakan IHSG, mengindikasikan potensi rebound. Jadi, indeks berpeluang menuju area resistance. Meredanya sentimen perang dagang dan membaiknya kinerja PMI Manufaktur di berbagai negara berpeluang mengerek IHSG.
Nafan memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan kisaran resistance di 6.482,06–6.511,52 dan level support di 6.415,38-6.415,38. Sedang Dennies memprediksi IHSG bergerak melemah dengan kisaran 6.414–6.510.

Cara Beli Saham Online: Panduan Praktis 5 Langkah untuk Pemula

Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75% ke Level 7.311

IHSG Masih Menguat ke Level 7.100 pada Rabu, Tapi Waspada Potensi Koreksi

Harga Bitcoin Catat Rekor Tertinggi: Apakah Aset Kripto Layak untuk Investasi?

Ada Yang Ganti Nama, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juni 2025, Jangan Salah Pilih!
