Kamis, 28 Agustus 2025

Pelaku Kekerasan Demo Aksi 22 Mei Masuk Dosa Besar

Redaksi - Jumat, 24 Mei 2019 23:06 WIB
Pelaku Kekerasan Demo Aksi 22 Mei Masuk Dosa Besar

Digtara.com | JAKARTA – Pasca kerusuhan dalam aksi 21-22 Mei kemarin menjadi cacatan kelam pesta demokrasi di Indonesia. Kerusuhan yang terjadi di MH Thamrin, Petamburan, dan Tanah Abang menjadi sejarah tak terlupakan.

Baca Juga:

Dalam aksi menuntut keadilan Bawaslu terkait dengan keputusan Pilpres 2019 KPU, sejumlah provokator membuat suasana demo menjadi keruh. Imbas dari tindakan itu membuat kerusuhan yang merugikan banyak pihak.

Bukan hanya menghambat beberapa fasilitas umum, aksi 22 Mei juga merugikan pihak kepolisian. Sebab, beberapa bus dibakar pun pos polisi menjadi sasaran aksi massa. Korban jiwa pun berjatuhan.

Melihat kasus ini, Ustadz Najmi Fathoni menilai kalau apa yang dilakukan pelaku kekerasan sangat tidak terpuji. Terlebih mereka itu melakukan aksi di bulan suci Ramadan.

“Melakukan kekerasan baik fisik mau pun psikis terhadap diri sendiri atau orang lain di bulan Ramadan, pun bulan lainya, adalah haram dan pelakunya berdosa,” tegasnya seperti dilansir okezone.

Dia pun menyayangkan oknum pelaku aksi 22 Mei melakukan kekerasan di Ramadan. Sebab, sejatinya di bulan ini seorang Muslim memperbanyak amalan kebaikan dan mampu menahan diri dari melakukan aksi kekerasan, baik yang mengurangi pahala puasa atau bahkan membatalkan puasa.

Ustadz Najmi melanjutkan, dalam surah An-Nisa’ ayat 29-30, Allah SWT telah menjelaskan kalau mereka yang melakukan kekerasan akan dimasukkan ke dalam neraka.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS An-Nisa’: 29)

وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرًا

Artinya, “Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS An-Nisa’: 30).

Tidak hanya itu, Ustadz Najmi juga menjelaskan tindakan ini melalui surah Al-Isra, di mana di sana Allah SWT mengatakan yang melakukan kekerasan itu sangat berdosa.

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

Artinya, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS Al-Isra: 31).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru