Sabtu, 27 September 2025

1.000 Topi Ti’i Langga Khas Rote Karya Kaum Milenial NTT Diborong Kemenhan RI

Redaksi - Sabtu, 09 Oktober 2021 02:25 WIB
1.000 Topi Ti’i Langga Khas Rote Karya Kaum Milenial NTT Diborong Kemenhan RI

digtara.com – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Kementrian Pertahanan (Kemenham) RI menggelar kegiatan pelatihan pembuatan 1.000 Ti’i Langga, topi tradisional khas masyarakat Rote Ndao.

Baca Juga:

Pelatihan tersebut melibatkan 100 mienial di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memproduksi kerajinan industri Ti,i Langga.

Pelibatan kaum milenal dalam kegiatan pelatihan ini cukup beralasan.

Khusus di Pulau Rote dan Kabupaten Kupang, generasi milenial kenyataannya tidak terlalu berminat untuk menggeluti dan mengembangkan produk turunan leluhur Rote Ndao ini.

Alasan lain, yakni proses pembuatannya cukup rumit serta ketika selesai diproduksi mengalami kendala dalam hal pemasarannya.

Apalagi Ti’i Langga lebih banyak diproduksi hanya untuk kepentingan adat dan acara resmi pemerintah.

Namun, pelaku Industri Kecil Menengah pembuat topi Ti’i Langga berharap besar produk ini bisa menjadi primadona di daerah destinasi pariwisata yang ada di NTT. Sementara peran milenial untuk mendongkrak destinasi sangat strategis.

Dekranasda NTT yang diketuai Julie Sutrisno Laiskodat memiliki cita-cita besar dalam pengembangan berbagai kerajinan khas NTT.

Setelah sukses mengangkat tenun ikat ke level nasional bahkan internasional, kali ini Ti’i Langga pun akan demikian.
Julie Sutrisno Laiskodat yang juga istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini, selalu punya terobosan strategis.
Dia selalu punya cara untuk menampilkan kekayaan budaya dan pariwisata NTT ke level Nasional.

Penanggung Jawab kegiatan pelatihan Ti,i Langga, Marcelina Kopong mengatakan, kegiatan itu berlangsung selama dalam kurun waktu bulan Agustus dan September.
Pada bulan Agustus selama enam hari dan bulan Agustus selama 10 hari. Selanjutnya para peserta melanjutkan pembuatan topi Ti,i Langga dari rumah masing-masing.

“Dekranasda NTT dibawah kepemimpinan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dan Bunda Maria Fransiska Djogo mempunyai tujuan untuk mendorong generasi muda dan kaum milenial, untuk menggeluti kerajinan industri topi Ti,i Langga. Selain itu, mendorong kaum muda berkarya dan meningkatkan pendapatan dan produktifitas usaha,” ujar Marcelina, Jumat (8/10/2021).

Menurut Marcelina, kegiatan pelatihan itu memberikan dampak positif bagi 24 industri kecil produksi makanan dan minuman selama kegiatan berlangsung.

Disisi lain kata dia, hasil kerajinan pembuatan Ti,i Langga langsung dibeli oleh Dekranasda NTT dan selanjutnya akan dibawa oleh Julie Sutrisno Laiskodat ke Jakarta.

Marcelina merincikan, lokasi pelatihan terletak di desa Lalukoen, Desa Daerundale kabupaten Rote Ndao dan dua kelompok di desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang.
Para peserta dilatih oleh instruktur yang berpengalaman di bidang kerajinan pembuatan topi Ti,i Langga.

Pasca pelatihan, hasil karya 100 anak muda itu kemudian diboyong ke Jakarta oleh Julie Sutrisno Laiskodat.

Di Jakarta, 1.000 topi Ti,i Langga itu langsung dibeli oleh Kemenhan RI.

Dalam kesempatan pameran di Kemenhan, tampak Julie Sutrisno Laiskodat berfoto bersama Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, istri Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Hetty Andika Prakasa istri Jendral TNI Andika Perkasa (Kasad TNI), Vero Yudo Margono, Istri Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.

Selain itu, Inong Fadjar Prasetyo Istri Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Metty M Herindra Istri Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra, Endang Karya Sumadi Istri Menteri Perhubungan Indonesia Ir. Budi Karya Sumadi.

Julie Laiskodat menjelaskan, pelatihan 100 generasi milenial itu dalam rangka melestarikan Budaya dengan memberikan keahlian pembuatan 1000 Ti’ilangga Topi khas Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

“Pelatihan Wirausaha baru Destinasi wisata super prioritas Labuan Baju dalam Rangka Melestarikan Budaya dengan memberikan pelatihan pembuatan 1000 Ti’ilangga Topi khas Kabupaten Rote Ndao,” kata Julie yang juga ketua Teritori Pemenangan Pemilu Wilayah Bali NTB NTT DPP Partai Nasdem itu.

Untuk diketahui, bahan utama topi Ti’i Langga merupakan daun pohon lontar. Bentuk topi Ti’i Langga yang unik punya arti dan makna mendalam tentang persatuan.

Hal tersebut terlihat dari bentuk anyamannya yang begitu erat. (Imanuel lodja)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru