Menolak Lapaknya Dibongkar, Pedagang di Pelataran Pasar Sangkumpal Bonang Datangi Kantor DPRD Sidimpuan

digtara.com – Puluhan emak-emak pedagang kecil di pelataran Pasar Sangkumpal Bonang datangi kantor DPRD Padangsidimpuan guna meminta keadilan lantaran ‘diusir’ oleh PT ATC untuk berjualan di area tersebut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Salah seorang pedagang, Bambang Subiantoro mengatakan, PT ATC sudah mengeluarkan surat tertanggal 31 Agustus agar seluruh pedagang mengosongkan lapaknya.

“Kami berjualan di sini bukan mencari kaya melainkan hanya mencari sesuap nasi demi menutupi kebutuhan kami sehari-hari, ” ujarnya, Jumat (2/8/2022).

Ia juga mengungkapkan selama mereka sudah tertib administrasi sesuai peraturan yang diberlakukan oleh PT.ATC.

“Bahkan kami disini ada membayar sewa bulanan dan iuran harian untuk jaga malam dan uang kebersihan,” katanya

Bambang mengatakan, mereka sudah dua malam menginap di pelataran pasar sangkumpal bonang untuk menjaga barang dagangannya karena takut pihak PT ATC membongkar lapak mereka pada tengah malam saat pedagang tidak di lokasi.

“Kehadiran kami di kantor DPRD yang megah ini untuk mengutarakan nasib kami kepada perwakilan kami yang ada di sini. Kami yakin adanya mereka para pimpinan bisa memberikan solusi dan sikap keberpihakan kepada kami atas masalah yang kami rasakan ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Perwakilan pedagang pun diterima oleh DPRD dan juga Sekretaris Daerah bagian dari perwakilan Pemerintah Kota Padang sidempuan.

Setelah rapat selesai, Wakil Ketua DPRD Padangsidimpuan yakni Erwin Nasution dan beberapa perwakilan dewan lainnya keluar menjumpai para pedagang menyampaikan hasil musyawarah bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan semua para pedagang dan mereka berjanji akan melakukan pemanggilan kepada pimpinan PT ATC.

“Ibu-ibu sekalian, masalah ini belum tuntas sebelum kami bermusyarah dengan pihak PT ATC dan akan segera melakukan pemanggilan langsung kepada mereka terkait aduan serta keluhan yang kalian alami. Sebelum ada keputusan maka kami sudah menegaskan kepada pihak eksekutif untuk menyampaikan ke pihak PT ATC jangan ada dulu tindakan kepada pedagang. Nanti habis salat Jumat kami akan melakukan peninjauan langsung ke Pasar Sangkumpal Bonang, semoga masalah ini bisa secepatnya menemukan titik tengah,” kata Erwin Nasution.

Para Pedagang pun akhirnya bubar dengan tertib setelah mendapat jawaban dari pimpinan DPRD.