Jumat, 29 Maret 2024

Kapolda Sumut Ancam Tutup Tempat Usaha Yang Tak Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

- Senin, 14 September 2020 06:49 WIB
Kapolda Sumut Ancam Tutup Tempat Usaha Yang Tak Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

digtara.com – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin, mengancam akan menutup tempat usaha yang tak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga:

Hal itu ditegaskan Martuani saat memimpin apel pelaksanaan operasi yustisi di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (14/9/2020).

“Kalau sanksi bervariasi. Mulai dari denda yang paling ringan. Untuk tempat usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19, akan ada penutupan tempat usaha,” kata Martuani.

Dijelaskan Martuani, peningkatan konfirmasi covid-19 di Sumatera Utara terus mengalami peningkatan. Operasi yustisi ini, kata Martuani digelar untuk menekan penyebaran covid-19 di Sumut.

“Di Sumut, peningkatan sangat signifikan, hari ini yang terkonfirmasi di seluruh Sumatera Utara 8.500 dan yang meninggal 356 kasus. Ini harus kita kendaliakan, sehingga persebarannya bisa kita putus mata rantainya,” jelasnya.

“Itulah maka kita libatkan TNI dan Satpol PP di beberapa titik di Kota Medan dan seluruh jajaran di Polda Sumatera Utara menjalani razia,” lanjutnya.

Dalam operasi ini, Kapolda Sumut mengatakan jika pihaknya belum akan menerapkan denda. Dalam pekan ini, Martuani mengatakan jika pihaknya akan mensosialisasikannya terlebih dahulu.

“Denda mulai dari Rp 100 ribu sappai dengan tempat usaha Rp300 ribu. Dalam minggu-minggu ini, kita sosialisasikan tidak langsung menerapkan denda,” urainya.

Amatan wartawan di lokasi, para pelanggar yang tidak menggunakan masker langsung menjalani sidang di tempat. Hukuman yang dijatuhi terhadap masyarakat pelanggar bervariasi.

Mulai dari penahanan KTP selama 3 hari dan bagi yang tidak membawa KTP menyanyikan lagi Bagimu Negeri dengan ditempelkan poster berbunyi ‘ saya tidak menggunakan masker’.

Sementara, dalam memimpin operasi yustisi, Kapolda Sumut, menyampaikan pesan agar masyarakat terus memakai masker.

“Ibu kenapa tidak pakai masker. Masker untuk melindungi diri sendiri dan keluarga serta orang lain. Kedepannya, harus pakai masker kalau keluar, kalau tidak penting, hindari keluar rumah,” kata Martuani.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=j7dUG2CRUEQ

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru