Musibah Banjir dan Longsor, Seleksi PPIH Provinsi Sumut, Sumbar dan Aceh Ditunda
digtara.com - Musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Musibah ini berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk kesiapan penyelenggaraan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi di ketiga provinsi tersebut.
Baca Juga:
- Kakanwil Kemenhaj Jateng: Kouta Haji 2026 Jateng 34.122 Jemaah, Waitinglist Se-Indonedia Sama 26 Tahun
- Respon Kritikan Prof. Nizar Soal Alokasi Kouta Haji. Kemenhaj Tegaskan Masa Tunggu yang Sama Antar Provinsi Adalah Sebuah Ikhtiar untuk Rasa Keadilan
- Mengenal Lebih Dekat Kepala Kanwil Kemenhaj Jateng, H. Fitriyanto
Setelah melakukan rapat koordinasi bersama pimpinan, Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf, memberikan arahan langsung agar pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk PPIH di tiga provinsi tersebut ditunda sementara, hingga situasi memungkinkan dan para calon peserta dapat mengikuti seleksi dengan aman dan layak.
Kemenhaj menyampaikan keprihatinan mendalam dan empati atas musibah di tiga wilayah tersebut. Gus Irfan menuturkan, keselamatan dan ketenangan warga adalah prioritas utama.
"Kami menunda pelaksanaan CAT di Sumut, Sumbar, dan Aceh agar masyarakat fokus pada keselamatan dan pemulihan pascabencana. Doa terbaik kami panjatkan untuk saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut," ucap Gus Irfan, Rabu (3/12/2025).
Baca Juga:
Gus Irfan menegaskan, Kemenhaj RI memastikan bahwa pelaksanaan CAT untuk PPIH Kloter secara nasional tetap berlangsung pada tanggal 4 Desember 2025, yang digelar serentak di seluruh Indonesia, bertempat di Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten/Kota se-Indonesia. Penundaan hanya diberlakukan khusus untuk tiga provinsi yang terdampak bencana.
"Jadwal terbaru untuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh akan diumumkan setelah koordinasi teknis lanjutan serta memperhatikan perkembangan kondisi di lapangan," ungkapnya.
Gus Irfan menambahkan, Kemenhaj RI mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada, menjaga keselamatan, dan saling membantu. "Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan bagi seluruh warga yang terdampak bencana," pintanya. (San).
Kakanwil Kemenhaj Jateng: Kouta Haji 2026 Jateng 34.122 Jemaah, Waitinglist Se-Indonedia Sama 26 Tahun
Respon Kritikan Prof. Nizar Soal Alokasi Kouta Haji. Kemenhaj Tegaskan Masa Tunggu yang Sama Antar Provinsi Adalah Sebuah Ikhtiar untuk Rasa Keadilan
Mengenal Lebih Dekat Kepala Kanwil Kemenhaj Jateng, H. Fitriyanto
Gaido Travel Berangkatkan Satu Pesawat Jamaah Umrah Excellent
Kakanwil Kemenag Jateng dan Kakanwil Kemenhaj Jateng Gelar Rakor Bersama, Sinergi Kuatkan Transisi