Selasa, 07 Oktober 2025

Memiliki Nilai Strategis bagi Kebudayaan Nasional, Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia

Museum Kartun Indonesia dan Mubes Pakarti
Ahsan Fauzi - Selasa, 07 Oktober 2025 13:49 WIB
Memiliki Nilai Strategis bagi Kebudayaan Nasional, Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia
Foto dok
Presidium Pakarti, Abdullah Ibnu Thalhah (kiri) menyerahkan karya kartun kepada anggota DPD RI, Abdul Kholik di Kantor DPD RI Perwakilan Jawa Tengah di Jl. Imam Bonjol No. 185 Semarang
digtara.com -Gagasan pendirian Museum Kartun Indonesia yang diinisiasi oleh para kartunis dari Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) terus bergulir dan mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan. Setelah sebelumnya mendapat sambutan dari akademisi, budayawan, dan Pemerintah Kota Semarang, kini dukungan datang dari Senator asal Jawa Tengah, Abdul Kholik.

Dukungan disampaikan dalam momen audiensi bersama Presidium Kartunis Indonesia (Pakarti) yang dipimpin oleh kartunis Abdullah Ibnu Thalhah di kantor DPD RI Jawa Tengah di Jalan Imam Bonjol No. 185 Semarang, Senin (6/10/2025).

Baca Juga:

Gagasan Museum kartun sendiri akan semakin dimantapkan dalam forum Focus Group Discussion (FGD) dan Musyawarah Besar (Mubes) Organisasi Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) yang akan digelar pada 18-19 Oktober 2025 di Gd. Oudetrap Kota Lama Semarang mendatang yang akan diramaikan dengan pameran internasional Semarang Cartoonfest.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah, Abdul Kholik menilai bahwa pendirian Museum Kartun Indonesia adalah langkah penting dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai kebudayaan bangsa melalui medium yang populer dan dekat dengan masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.

"Kartun bukan sekadar hiburan visual, tetapi merupakan refleksi sosial dan budaya bangsa. Museum Kartun Indonesia dapat menjadi ruang edukatif yang menumbuhkan kesadaran kritis, terutama bagi generasi muda. Saya sangat mendukung inisiatif ini karena memiliki nilai strategis bagi kebudayaan nasional. Selamat dan sukses untuk penyelenggaraaan Mubes Pakarti dan Museum Kartun Indonesia," ujar Abdul Kholik melalui rilis yang diterima Digtara.com, Selasa (7/10/2025).

Menurut Senator Kholik, keberadaan museum ini juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam peta seni visual dunia, mengingat tradisi kartun Indonesia telah dikenal lama sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era digital.

"Semoga kerjasama dengan teman-teman kartunis Indonesia ini bisa terus berlanjut di ranah kebudayaan dan literasi visual generasi muda," tandasnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Eris Yunianto juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas gagasan tersebut. Ia menilai Museum Kartun Indonesia dapat menjadi sarana pelestarian warisan budaya visual modern yang memiliki nilai edukatif, local wisdom, dan historis tinggi.

"Kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah melihat gagasan Museum Kartun Indonesia ini sangat relevan dengan upaya penguatan ekosistem kebudayaan daerah. Kartun adalah bagian dari ekspresi kebudayaan kontemporer yang hidup dan berkembang di masyarakat. Kami siap memberikan dukungan dan berkolaborasi, terutama dalam aspek kelembagaan dan jejaring kebudayaan," ujar Eris di depan presidum Pakarti.

Eris menambahkan, pendirian museum tersebut juga akan memperkaya destinasi kebudayaan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang yang memiliki jejak panjang dalam dunia seni, pers, dan kartun.

"Semarang memiliki akar kuat dalam sejarah pers dan visual satire Indonesia. Museum Kartun Indonesia akan melengkapi wajah Semarang sebagai kota kreatif dan kota budaya," imbuhnya.

Sementara itu, Presidium Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) Abdullah Ibnu Thalhah yang juga dosen seni budaya UIN Walisongo menegaskan bahwa Museum Kartun Indonesia nantinya akan menjadi ruang dokumentasi, edukasi visual, ladang subur bagi ekonomi kreatif, pariwisata hingga diplomasi budaya.

"Museum ini juga diharapkan menjadi pusat riset, arsip, dan pameran permanen bagi perkembangan kartun dan dunia kreatif di Indonesia," ujar Kakek sapaan akrab Abdullah Ibnu Thalhah

Kartunis SeNoor Semarang, Koesnan Hoesi menambahkan. Ia membayangkan museum ini sebagai rumah bersama bagi para kartunis dan pecinta budaya visual. "Di sana, publik bisa belajar sejarah, menikmati karya, dan memahami nilai-nilai kritik sosial di balik setiap gambar dengan tersenyum penuh canda," ujar Koesnan

Koesnan membeberkan, rencana awal Kota Semarang akan menjadi lokasi utama pembangunan Museum Kartun Indonesia, mengingat kota ini telah lama menjadi salah satu pusat aktivitas kartun nasional.

"Museum ini akan dilengkapi dengan galeri pameran, ruang edukasi, perpustakaan kartun, studio workshop, hingga galeri digital interaktif," paparnya.

Masih menurut Koesnan, dengan semakin banyaknya dukungan dari kalangan publik, akademik, dan pemerintah, gagasan pendirian Museum Kartun Indonesia kini memasuki tahap penyusunan naskah akademik dan pemetaan kerja sama antar lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah dan komunitas seni budaya di seluruh Indonesia. (San).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kwarcab Kota Semarang Datangi Anggota DPD RI Abdul Kholik, Siap Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

Kwarcab Kota Semarang Datangi Anggota DPD RI Abdul Kholik, Siap Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan

Siswa SMKN 6 Kupang Dikeroyok Sejumlah Siswa

Siswa SMKN 6 Kupang Dikeroyok Sejumlah Siswa

Polsek Kota Lama Berupaya Ungkap Kasus Buang Bayi

Polsek Kota Lama Berupaya Ungkap Kasus Buang Bayi

Terinfeksi Virus Rabies, Anjing Peliharaan Warga di Kupang Dimusnahkan

Terinfeksi Virus Rabies, Anjing Peliharaan Warga di Kupang Dimusnahkan

Konsumsi Miras dan Ganggu Kenyamanan Warga, Sekelompok Pemuda di OEsapa Barat-Kupang Ditegur Polisi

Konsumsi Miras dan Ganggu Kenyamanan Warga, Sekelompok Pemuda di OEsapa Barat-Kupang Ditegur Polisi

125 Santri Ikuti Pelatihan Sinematografi di MAJT, Wagub Jateng Taj Yasin Ajak Santri Berdakwah Lewat Film Pendek

125 Santri Ikuti Pelatihan Sinematografi di MAJT, Wagub Jateng Taj Yasin Ajak Santri Berdakwah Lewat Film Pendek

Komentar
Berita Terbaru