20 Hari Hilang Dihutan, Warga Madina ditemukan Tak Bernyawa

digtara.com – Salah seorang Warga Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Madina, Fakhruddin (58) yang hilang dua pekan lalu (08/01/2023) saat mencari kayu bakar dihutan ditemukan tak bernyawa.

Baca Juga:

• 446 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Operasional Layanan Kesehatan Haji 2025 Ditutup
• Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Seluruh Jemaah Haji Sudah Meninggalkan Arab Saudi, 46 Masih Menjalani Perawatan dan 446 Jemaah Wafat
• KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Madina Selama Empat Jam, Bawa Empat Koper Dokumen

Korban ditemukan sejumlah warga Kelurahan Tano Bato yang bersengaja melakukan pencarian yakni berlokasi diantara Hutan Bulusoma dan Sopo Tinjak, Kecamatan Batang Natal pada Sabtu (28/01/2023) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Kepala BPBD Madina, Muksin Nasution membenarkan penemuan jenazah tersebut.

“Benar ditemukan dihutan oleh warga, dan Jenazah akan dibawa ke rumah duka” Kata Muksin Nasution.

Hal senada juga diungkapkan Lurah Tano Bato, Sahrul Harahap.

”Benar korban ditemukan warga yang berangkat Sabtu pagi mencarinya. Ditemukan warga antara Hutan Bulusoma dan Sopotinjak dalm kondisi sudah tak bernyawa,” Ujar Lurah Tanobato Sahrul Harahap.

Sebelumnya

Warga Madina 7 Hari Hilang Dihutan, Pencarian Dihentikan Sementara

Sepekan sudah pencarian terhadap Fahruddin (58) Warga Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandaili Natal yang dikabarkan hilang sejak Minggu (08/01) lalu di daerah hutan Adian Batang sekitar kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dihentikan sementara, Minggu (15/01/2023).

Sedangkan hilangnya warga Madina tersebut diketahui saat tengah mencari kayu bakar kedalam hutan Adian Batang, Desa Pagaran Galagala bersama sejumlah rekannya tujuh hari lalu, Minggu (08/01/2023).

Namun rekan korban berpamitan pulang, sedangkan Fahruddin tetap melanjutkan menacari kayu bakar hingga pada malam hari tak juga kembali.

Terkait pencarian, Komandan Pos Basarnas Madina, Muhammad Rizal Rangkuti mengatakan masa pencarian telah ditutup sesuai SOP Tim SAR selama 7 hari.

“Pencarian kita tutup sesuai SOP Tim SAR 7 hari, namun jika ada laporan masyarakat ada tanda baru yang terlihat dan diperkirakan itu warga yang hilang tersebut maka kita siap melanjutkannya kapanpun itu, kabari kami segera” Kata Muhammad Rizal Rangkuti.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Basarnas Pos Madina dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor Camat Panyabungan Selatan, dihadiri Camat, Kapolsek, Koramil, BPBD, Tenaga Ahli Bupati, Anggota DPRD Madina Edy Anwar, Lurah Tanobato, Polhut, TNBG, Kelurga dan Tokoh Masyarakat setempat.