Ngaku Imam Mahdi Punya Tujuh Istri, Pria di Riau Ditangkap Polisi

digtara.com – Mengaku sebagai Imam Mahdi untuk mengelabui orang, pria di Riau ditangkap polisi.

Baca Juga:

• Daftar Kepala Daerah yang Ditangkap Korupsi Sepanjang 2024, Ada di Sumut, Bengkulu hingga Riau
• Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang, Cek Info dan Link Daftarnya Disini
• Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa, Satu Ditangkap Lagi

Pria berinisial WA itu ditangkap atas dugaan penistaan agama, penyebaran berita bohong.

Sejauh ini, polisi berhasil mengungkap bahwa WA memiliki tujuh orang istri.

Baca: Ngeri! Pekerja di Riau Diterkam Harimau saat Buang Air Kecil

Enam di antaranya dinikahi secara siri. Dari enam istri sirinya ini, lima di antaranya perempuan yang masih di bawah umur.

Hal ini diterangkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, sebagaimana melansir detik.com, Jumat (16/9/2022).

“Pria yang mengaku Imam Mahdi ini telah ditangkap terkait penistaan agama, penyebaran berita bohong hingga kasus perlindungan anak. Termasuk narkotika,” kata Sunarto.

Pelaku mengaku merupakan orang yang terpilih untuk membawa keselamatan dan memiliki banyak pengikut.

Atas dasar itu, WA mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

WA bahkan selalu minta kepada jemaahnya untuk memberi anak gadisnya agar dinikahi. Sialnya, ada jemaah yang percaya dengan perkataannya dan mau menuruti keinginan pelaku.

“Beberapa jamaah menuruti permintaan WA. Termasuk orang tua dari istri WA yang melapor ke polisi kemarin,” lanjut Sunarto.

Prosesi pernikahan yang dilakukan WA pun berbeda. Sebelum menikah, masih kata Sunarto, WA memberikan sebuah kalimat yang harus dibaca oleh korban.

“Jadi nikahnya tidak ada saksi, tidak ada penghulu. Hanya orang tua, calon pengantin wanita dan si WA,” kata Narto.

“Saat ini polisi masih terus mengembangkan kasusnya karena diduga kuat banyak tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku,” tandas Sunarto.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ngaku Imam Mahdi Punya Tujuh Istri, Pria di Riau Ditangkap Polisi