Wali Kota Medan Bobby Nasution Siap Implementasikan DBON

digtara.com – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM siap mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dalam upaya mewujudkan keinginan pemerintah membangun prestasi olahraga Indonesia ke jenjang Olimpiade.
Baca Juga:
“Kami dari Pemko Medan dan KONI Medan akan semakin meningkatkan kolaborasi untuk menjawab apa yang diharapkan dari DBON,” kata Bobby Nasution usai menerima penghargaan inisiator olahraga tingkat nasional SIWO PWI dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (8/2/2022) di Kendari Sulawesi Tenggara.
Bobby Nasution menjadi salah satu dari 6 Bupati/Wali kota se Indonesia yang menerim penghargaan. Pemberian penghargaan tersebut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpor) RI Zainuddin Amali.
Selain Bobby, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani juga menerima penghargaan kategori Ketua KONI.
Penghargaan Inisiator Olahraga ini merupakan agenda tetap SIWO PWI Pusat yang dilaksanakan setiap tahun bersamaan dengan HPN.
Penghargaan yang diterima Walikota Medan Bobby Nasution merupakan usulan Siwo Sumut karena sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan Februari 2021, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut menunjukkan kepedulian dan perhatian luar biasa untuk membuat olahraga di Kota Medan lebih menggeliat.
Begitu juga dengan Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani yang aktif melaksanakan pembinaan olahraga melalui berbagai multi even seperti Pekan Olahraga Kota (Porkot), Porwil Kota Medan dan single event.
Bobby Nasution juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Menpora, PWI dan SIWO atas apresiasi Inisiator Olahraga Tingkat Nasional yang diberikan kepada Walikota Medan dan Ketua KONI Medan. Bahkan, dia menyebut penghargaan yang diterima menjadi pemicu atau motivasi semangat untuk membangun olahraga di Kota Medan.
Penghargaan kepada dirinya dan Ketua KONI Medan membuktikan kolaborasi yang baik dalam meningkatkan dan pembangunan olahraga di Kota Medan.
Sementara sesuai hasil dari Panitia seleksi, ada tujuh Gubernur dan enam Bupati/Wali Kota dari berbagai daerah menerima penghargaan. Penerima penghargaan lainnya adalah 5 Ketua KONI dan tiga legislatif.
Adapun para kepala daerah tersebut, Gubernur Papua Lucas Enembe, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyiah dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Selanjutnya, Gubernur Riau, Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang terakhir Gubernur Lampung, Arinal Junaidi.
Selain itu 6 Bupati/Walikota yang menerima penghargaan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun, Bupati Gresik Fandi Ahamd Yani, Wali Kota Gorontalo Marten A.Taha dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Kategori KONI, Drs Eddy H Sibarani (Ketua KONI Medan), Muhammad Nasir (Ketua KONI Kalimantan Utara),
M Nizar Rahmatu (Ketua KONI Sulawesi Tengah), Ahmad Saefudin – KONI Jawa Barat), Kenius Kogoya (Sekretaris KONI Papua)
Kategori Legislatip Rahmat Mirzani Djausal (DPRD Provinsi Lampung), H. Abdurrahman Shaleh (Ketua DPRD Sulawesi Tenggara),Jhony Banua Rouw (Ketua DPR Papua).
Sebelumnya Ketua PWI Pusat Atal S. Depari dalam sambutan sebelum penyerahan penghargaan mengatakan, tujuh Gubernur dan enam Bupati/Wali kota mendapat penghargaan karena berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 lalu.
“Alasan kedua adalah, anggarannya besar untuk peningkatan prestasi di bidang olahraga. Para kepala daerah ini tidak pelit mengalokasikan anggarannya untuk olahraga,†sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Asisten II Pemprov Sultra, Suharno menyampaikan, sebagai salah satu penerima penghargaan turut bangga dan akan terus mengembangkan olahraga di Bumi Anoa.
“Kita berharap olahraga semakin maju dan berkembang. Prestasi atlit kita di ajang internasional ditingkatkan, sehingga bisa mengangkat derajat negara kita melalui prestasi olahraga,†ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, sebuah program yang diusung pemerintah tidak akan terimplementasikan dengan baik pada masyarakat jika tidak mendapat dukungan maksimal dari media massa.
“Kami berharap pada PWI dan SIWO untuk memberi dukungan. Sebab, sebagus apapun DBON, sebagus apapun peraturan-peraturan dalam Perpres, namun tanpa diketahui oleh masyarakat, maka tidak akan bisa terimpelentasi di lapangan,†kata Menpora Amali.
Menurutnya, peran media, PWI, SIWO sangat menentukan sukses tidaknya DBON. “Kami sangat berharap dukungan dari anggota PWI, khususnya anggota SIWO. Untuk itu kita akan mengadakan Mou dan perjanjian kerja sama,†lanjut Menpora.
Bukan tanpa alasan Menpora meminta SIWO mengawal perjalanan DBON. Ia tidak ingin DBON mengalami nasib yang sama dengan program-program sebelumnya. “Kita harus jaga agar DBON jangan sampai seperti program-program lalu, di mana desainnya bagus dan aturan hukumnya kuat, tapi saat impelementasi lemah dan akhirnya hilang. Saya tidak ingin DBON seperti itu,†jelasnya.
Menpora juga menyampaikan apresiasinya pada PWI dan SIWO yang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala Daerah atas perhatiannya pada dunia olahraga nasional. “Ini adalah tanda perhatian dari teman-teman jurnalis yang tergabung dalam PWI dan SIWO khususnya terhadap perkembangan olahraga nasional,†tambahnya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
