Bakal Keren! Lapangan Merdeka Medan Mulai Direvitalisasi Awal Tahun 2022
digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution melaksanakan kunjungan kerja ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, pada Rabu (29/9/2021). Lapangan Merdeka Medan akan segera direvitalisasi awal tahun.
Baca Juga:
Pada pertemuan tersebut, Bobby disambut langsung Ir Diana Kusumastuti, MT selaku Direktur Jendral. Bobby menyampaikan sejumlah program untuk mengembalikan identitas Kota Medan.
Bobby menjabarkan niatan membenahi kawasan Kesawan atau Kota Lama yang akan dikembalikan menjadi bernilai estetika dan fungsinya yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Begitu juga dengan rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai Ikon atau Landmark Kota Medan.
Baca: Rakor dengan Gubernur Edy, Wali Kota Bobby Prioritaskan Revitalisasi Lapangan Merdeka dan Normalisasi Tiga Sungai
“Saya kemarin rapat dengan Dirjen Cipta Karya. Alhamdulillah mereka mendukung program kita untuk revitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka. Akhir Oktober draft desain kita akan selesai dan langsung ditenderkan pada November dan awal 2022 langsung pekerjaan fisik,” kata Bobby Jumat (1/10/2021).
Desain untuk revitalisasi Lapangan Merdeka, kata Bobby, akan mencakup keseluruhan wilayah perencanaan, dengan disertai perencanaan detail infrastruktur pedestrian, drainase, air limbah dan lainnya termasuk pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah.
Baca: Lapangan Merdeka Medan Disepakati Jadi Cagar Budaya
“Sedangkan penataan dan pembangunan sisi dalam Lapangan Merdeka akan di lakukan oleh Pemko Medan,†terang Bobby.
Pemkot Medan akan diberikan guideline atau pedoman oleh konsultan, dan diharapkan dapat melakukan sosialisasi dan penertiban selubung bangunan yang menutupi bentuk bangunan asli cagar budaya di kawasan Kesawan atau Kota Lama.
“Pemkot Medan juga akan membantu proses meditasi dengan pengelola atau pengusaha, agar infrastruktur kabel yang akan pindahkan ke saluran utilitas terpadu bawah tanah berjalan lancar,” katanya.
Bobby juga meminta kepada Dirjen Cipta Karya agar melanjutkan rencana pembangunan tahap dua Koridor Jalan Pemuda sampai Istana Maimun dan Masjid Raya pada 2022 dan alokasi pembangunan pada 2023.
Yang juga menarik adalah program penanggulangan kawasan kumuh di sejumlah kecamatan. Untuk itu, Pemkot Medan telah melaksanakan pembebasan lahan senilai Rp50 M di Medan Timur, Medan Area dan Medan Denai.
Baca: Bobby Tak Akan Suntikkan Modal ke BUMD, Direksi Harus Pandai Berinovasi
Permintaan Bobby adalah agar dana Kementerian PUPR tahun 2021 senilai Rp10 M dapat dilanjutkan pada tahun 2022 dan 2023 sehingga tuntas masalah lingkungan kumuh di Kota Medan.
Tak lupa gedung Warenhuis juga akan kembali dijajaki agar proses revitalisasinya dibantu penuh oleh Kemen PUPR.
“Untuk kawasan Kesawan itu harus mempertahankan keaslian dan seluruh material kita pastikan dari dalam negeri,” pungkas Bobby.
Bakal Keren! Lapangan Merdeka Medan Mulai Direvitalisasi Awal Tahun 2022
Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 11 Desember 2025
Mahasiswa BEM SI Gelar Demo Tuntut Pencopotan Sekda Medan Terkait Dugaan KKN
Hadiri Lomba Karya Tulis Jurnalis KoJAM, Rico Waas akan Lanjutkan Program UHC-JKMB
Berlayar Bersama PDIP dan PKB, Prof Ridha: Kekuatan Baru Wajah Perubahan Kota Medan
Lantik 2 Direksi PUD Pembangunan, Bobby Nasution Ingatkan Hal Ini