Sepekan Operasi Patuh, Polantas Kupang Kota Perbanyak Sosialisasi dan Bagi Masker

digtara.com – Operasi lalu lintas dengan sandi operasi Patuh Ranakah 2021 di Polres Kupang Kota sudah berlangsung sepekan lebih. Selama pelaksanaan operasi ini, polisi lalu lintas lebih mengutamakan sosialisasi dan peringatan.

Baca Juga:

• Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
• Kapolresta Kupang Kota Silaturahmi dengan MUI NTT dan Kota Kupang
• Sidak ke Polresta Kupang Kota, Propam Polda NTT Temukan Sejumlah Pelanggaran Anggota

“Fokus ke simpatik, penindakan pada yang berpotensi kecelakaan lalu lintas, kita utamakan edukasi,” tandas Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK, Kamis (30/9/2021).

Kasat mengakui kalau saat ini masyarakat Kota Kupang sudah mulai sadar berlalu lintas namun masih ada sebagian masyarakat yang melakukan pelanggaran.

“80 persen masyarakat mulai sadar berlalu lintas, namun masih ada sebagian yang masih lalai,” ujarnya.

Pihaknya berharap kesadaran masyarakat berlalu lintas seperti menggunakan helm dan perlengkapan kendaraan terus meningkat

Selain sosialisasi tertib berlalu lintas, pihaknya juga menegur pengguna jalan yang tidak memakai helm.
Selama operasi lalu lintas, Polantas membagikan masker dan menegur warga yang tidak memakai masker.

“Kita operasi dengan membagi masker dan melakukan sosialisasi mengenai pelaksanaan e-tilang,” tambah Kasat Lantas.
Pembagian masker dilakukan di jalan raya, lampu merah dan pasar-pasar.

Sat Lantas juga bekerjasama dengan publik figur untuk sosialisasi menggunakan helm dan kaca spion serta memakai masker.

Masyarakat juga diajak mengikuti vaksin dan menghimbau tetap menggunakan masker.

“Walaupun masyarakat sudah divaksin namun kita tetap ingatkan warga agar taat prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Sudah divaksin bukan berarti bebas dari covid 19,” ujarnya.

“Masih ada kemungkinan terkena virus jadi harus tetap prokes, jangan abaikan hal kecil karena akan berdampak pada orang terdekat dan keluarga,” himbau Kasat Lantas.

Masyarakat juga diharapkan tetap taat berlalu lintas.

Operasi Patuh Ranakah tahun 2021 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 20 september sampai dengan 3 Oktober 2021, secara serentak yang merupakan operasi harkamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.

Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

Sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan gangguan nyata yang dapat menghambat dan dan mengganggu Kamseltibcarlantas serta penyebaran Covid 19.

Kegiatan ini digelar untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik

Sementara rangkaian HUT lalu lintas dilakukan secara sederhana diawali dengan kegiatan kemanusiaan berupa vaksin dan donor darah serta kegiatan sosial lainnya. (imanuel lodja)