Kamis, 23 Oktober 2025

Silaturrahmi ke Alwashliyah, AJD: Masjid Solusi Selesaikan Covid-19

- Kamis, 12 Agustus 2021 02:51 WIB
Silaturrahmi ke Alwashliyah, AJD: Masjid Solusi Selesaikan Covid-19

digtara. com – Mantan Ketua PB Nahdlatul Ulama periode 1999-2009, Dr H Andi Jamaro Dulung, yang akrab disapa AJD, melakukan kunjungan silaturrahmi ke Sumatera Utara dengan menyambangi Alwashliyah Sumatera Utara Building.

Baca Juga:

AJD disambut hangat oleh Ketua PW Alwashliyah, Dr. H. Syekh Dedi Iskandar Batubara yang juga merupakan anggota DPD RI.

“Putra Makasar yang memiliki aktivitas tinggi di Ibukota saat ini sedang berkunjung ke Tanah Deli dan menyempatkan waktu mengunjungi kami, warga Alwashliyah”, sambut Dedi

“Saya senang, sore ini mendapat kunjungan dari tokoh politik nasional. Saya kira Bang Andi ini adalah tokoh Indonesia Timur yang barangkali satu dari sekian anak Indonesia, pernah menjadi Ketua PBNU, dua periode menjabat sebagai anggota DPR RII,” ujar Dedi.

Pengalaman dan kiprah itulah, lanjut Dedi yang pada akhirnya membawa dia kepada literatur-literatur organisasi kemasyarakatan, termasuk salah satunya Alwashliyah.

Dalam kunjungan itu AJD mengaku belum sah jika kunjungan ke Medan belum mampir Kep “pasak”nya Sumatera Utara, yaitu Alwashliyah.

“Sejak kecil, saya sudah sering membaca literatur terkait institusi penyebar Islam, salah satu yang mengesankan adalah Alwashliyah,” kata AJD.

Menurutnya, NU dan Alwashliyah bedanya sangat tipis, karena sama-sama muridnya Imam Syafii.

“NU dan Alwashliyah jika bersanding dalam beberapa hal, insyaAllah problematika di Sumut ini akan selesai. Saya pernah membaca pada tahun 1930-an, Alwashliyah dan NU dipimpin oleh kakak-adik bermarga Lubis. Nah, rasa kedekatan itu yang harus tetap terjaga”, katanya.

Di tengah mewabahnya Covid-19, AJD mengungkapkan ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya dalam penanganannya.

Menurutnya pemanfaatan masjid yang terbuka selama 24 jam bisa sangat efektif dijadikan sebagai pusat komando lapangan penanganan Covid-19.

“Pemerintah saat ini telah berbuat banyak, menurut ukuran saya sudah maksimal. Ketika Covid mendunia, masing-masing negara memiliki cara dan metodologi masing-masing dalam menangani wabah ini. Jika belum selesai sampai hari ini, kita tidak boleh menyalahkan pemerintah, karena memang ini peristiwa baru sehingga referensi penyelesaian pun masih sangat minim” jelasnya

Selanjutnya menurut AJD, tidak terlibatnya masyarakat dalam penyelesaian Covid secara masif merupakan langkah yang keliru. Semestinya, masjid dijadikan pusat komando dalam menyelesaikan masalah Covid-19.

“Masjid itu lengkap sekali, ada pelataran yang bisa dijadikan tempat berolahraga, ada MCK, ada takmir yang jumlahnya tidak kurang dari 20 orang yang amanah dan berwibawa, yang perintahnya ditaati oleh umat”, jelasnya.

Ada 820 ribu masjid dan mushola di Indonesia, jika digabung dengan rumah ibadah lainnya maka berjumlah 1 juta. Artinya, 1 rumah ibadah itu menangani 270 orang dengan rentang kendali yang sangat singkat.

“Ayo bangun gerakan masif masyarakat, jangan gerakan gugus saja. Kita tidak boleh membiarkan pemerintah repot sendiri. Karena masjid itu penyelesaian masalah, bukan sumber masalah”, ungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru