Senin, 16 Juni 2025

Fakta Tawuran dan Penjarahan di Belawan: Berawal dari Saling Ejek di Sungai, Bukan SARA, 6 Orang Dibekuk

- Kamis, 22 Juli 2021 03:10 WIB
Fakta Tawuran dan Penjarahan di Belawan: Berawal dari Saling Ejek di Sungai, Bukan SARA, 6 Orang Dibekuk

digtara.com – Polres Pelabuhan Belawan menyangkal kalau tawuran dan penjarahan terjadi bukan karena isu sara, tapi karena masalah sepele. Untuk itu, warga diharapkan tidak terpancing isu yang bisa memicu bentrokan yang lebih luas.

Baca Juga:

“Terkait adanya isu sara yang beredar saya sudah datang ke masjid dan gereja yang ada dan menjelaskan kepada pengurus masjid dan gereja bahwa isu sara tersebut tidak ada. Bentrokan yang terjadi adalah bentrokan yang sudah direncanakan, karena permasalahan sepele ejek-ejekan,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr Mhd R Dayan SH MH dalam konferensi pers, Rabu (21/7) malam.

Polisi sendiri sudah menangkap 6 orang yang diduga otak aksi tawuran dan penjarahan di Jalan KL Yos Sudarso Belawan, pada Rabu (21/7) dini hari.

Keenam pelaku yang ditangkap masing-masing MS (17), K (17), RA (17), AP (17), AA (14) dan BWB (31).

“Jadi enam orang yang kami tangkap ini merupakan pelaku penyerangan dan penjarahan ke rumah dan toko milik warga yang rusak akibat bentrokan tersebut, satu diantaranya sudah dewasa, sementara lima lainnya masih di bawah umur,” ucap Kapolres.

Menurut Kapolres, bentrokan yang terjadi bukan karena Isu SARA yang sempat beredar, namun karena hal sepele berupa saling ejek yang selama ini biasa terjadi antar warga disana yang dipisahkan oleh sungai.

Atas ejek-ejekan tersebut tersangka BS yang saat ini DPO mengajak teman-temannya warga Yong Panai Hijau untuk patungan merakit bom molotov dan menyerang warga Maden Baru Belawan.

Akibat serangan bom molotov tersebut beberapa rumah dan warung milik warga mengalami kerusakan, dan ada bom molotov yang jatuh di halaman gereja yang terletak di lokasi tersebut.

Atas serangan tersebut, warga Maden Lama menyerang balik kelompok BS sampai kembali ke Yong Panai Hijau dan mengajak teman-temannya yang lain hingga tawuran dan penjarahan pun semakin meluas.

“Saya juga sudah memaggil Camat, Lurah dan Kepling untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi, dan menyiagakan personel Polres Pelabuhan Belawan dibantu personil Brimob dan Sabhara Polda di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan,” sambung Kapolres.

“Jadi saya himbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dan ikut-ikutan mengingat situasi saat ini sedang PPKM Level 4, dimana semua harus menghindari kerumunan, sebab dari 6 yang kita tahan ternyata 1 di antaranya reaktif Covid-19,” ujar Kapolres.

Konferensi pers dihadiri Kasat Reskrim AKP IK Herry Cahyadi, SH SIK MH KBO Sat Reskrim Iptu Arifin Purba SH dan Kanit I Sat Reskrim Ipda Herikson Siahaan SH MH.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru