Senin, 29 September 2025

TNI-Polri Bahu Membahu Pertahankan Zona Hijau Covid-19 di Perbatasan RI-RDTL

Imanuel Lodja - Selasa, 22 Juni 2021 05:00 WIB
TNI-Polri Bahu Membahu Pertahankan Zona Hijau Covid-19 di Perbatasan RI-RDTL

digtara.com – Hampir setahun lebih virus Covid-19 melanda dunia, tanpa terkecuali wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah-langkah antisipasi pun dilakukan. Salah satunya oleh aparat keamanan Polri dan TNI di kawasan perbatasan RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste), demi terhindar dari serangan virus mematikan itu.

Baca Juga:

Di wilayah Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT itu, aparat terus mengajak warga bahu membahu-membahu mempertahankan agar wilayah ini tetap pada zona hijau dan terhindar dari virus Covid-19.

Wilayah Tasifeto Timur sendiri berbatasan langsung secara darat dengan negara Timor Leste. Kecamatan tersebut terdiri dari 12 desa yakni Silawan, Tulakadi, Umaklaran, Sadi, Tialai, Fatubaa, Dafala, Manleten, Takirin, Halimodok, Bauho dan Sarabau.

Di wilayah ini terdapat 22.140 orang penduduk. Populasi penduduk terbanyak ada di Desa Manleten sebanyak 7.436 orang tersebar di 60 RT. Disusul Desa Silawan sebanyak 3,934 orang tersebar di 27 RT serta Desa Umaklaran sebanyak 1.851 jiwa di 10 RT.

Jumlah penduduk terkecil ada di Desa Sarabau sebanyak 667 orang di 10 RT dan Desa Desa Bauho sebanyak 688 jiwa di 3 RT.

Kapolsek Tasifeto Timur, Polres Belu, Ipda Helmi Wildan, SH pun menggandeng aparat TNI di wilayah perbatasan RI-RDTL ini melakukan terobosan membendung masuknya virus covid 19 di wilayah mereka.

Polisi dan TNI pun mendirikan Posko PPKM pada masing-masing desa di wilayah mereka. Disediakan pula anggota Polri sebagai petugas Bhabinkamtibmas di masing-masing desa.

“Hingga saat ini kami bersyukur wilayah kami bebas Covid-19 dan dinyatakan zona hijau,” ujar Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Helmi Wildan, SH.

Zona hijau yang dimaksudkan adalah tidak adanya pasien penderita virus Covid-19 sejak virus ini menyebar hingga saat ini.

Data Mapping

Untuk memperjelas data yang ada, di Polsek Tasifeto Timur disiapkan data mapping penyebaran Covid-19. Pada tabel data ini dipaparkan nama desa, jumlah suspek, jumlah kontak erat, jumlah terkonfirmasi dan probable atau yang meninggal dunia.

Dari tabel data yang disediakan, hingga tanggal 21 Juni 2021 seluruh desa bersih dari angka penderita Covid-19. Hanya ada satu warga Desa Tialai berjenis kelamin perempuan yang meninggal karena Covid-19 namun berdomisili di wilayah lain.

Terobosan lain yang dilakukan pihak Polsek Tasifeto Timur dan aparat TNI dengan pembagian masker gratis kepada warga yang melintas di jalan ataupun yang melakukan aktivitas.

Secara rutin, polisi melakukan patroli dan berkeliling membagikan masker. Patroli dilakukan di jalan umum maupun di pusat keramaian seperti pasar serta di rumah ibadah. Polisi dan TNI juga menyediakan masker secara swadaya dan mandiri. Ratusan masker didistribusikan setiap pekan kepada kelompok sasaran.

Warga pun diingatkan agar taat pada protokol kesehatan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa pun masuk keluar kampung melakukan sosialisasi kesehatan dan berdialog dengan warga.

Sosialisasi Bersama Para Tokoh

Polisi dan TNI juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat pemerintah kelurahan hingga ketua RT untuk melakukan sosialisasi kesehatan dan membagikan masker secara gratis.

“Kita membagikan masker kepada masyarakat yang belum patuh atas penggunaan masker pada saat beraktivitas di luar rumah di seputaran wilayah hukum Polsek Tasifeto Timur,” ujar Kapolsek Tasifeto Timur.

Hingga saat ini telah terdistribusi ribuan masker ke masyarakat yang dibagikan secara gratis.

“Bersyukur wilayah kami masih hijau dan kita perkuat di pengawasan dan pencegahan dini,” tambahnya.

perbatasan RI-RDTL
TNI Polri membagi masker. (ist/digtara

Lokasi pembagian masker gratis pun dilakukan berpindah-pindah baik di Polsek, Polsub Motaain maupun di Polsub Lookeu yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste.

Selain membagikan masker, aparat keamanan pun menyampaikan pesan Kamtibmas selain agar patuh pada protokol kesehatan juga disampaikan agar lebih tertib dalam berlalu lintas serta menjaga Kamtibmas di wilayah Polsek Tasifeto Timur.

Pekan lalu, aparat Polsek Tasifeto Timur membagikan masker secara gratis secara serentak kepada masyarakat di sejumlah titik dengan melibatkan Babinsa Koramil 1605-07 Wedomu.

Di Polsek Tasifeto Timur di sekitar Jalan Raya Baulenu dibagikan 180 buah masker. Pembagian juga dilakukan di Polsubsektor Motaain di wilayah PLBN Motaain serta di Polsubsektor Lookeu di sekitar jalan Trans Fatubaa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur.

Pembagian masker ini terus dilakukan secara rutin demi mempertahankan wilayah Tasifeto Timur tetap pada zona hijau dan menghindari penyebaran virus Covid-19 di wilayah tersebut.

Pujian Warga

Agustinus Nahak (39), warga Desa Silawan mengapresiasi langkah yang dilakukan aparat Polri dan TNI di wilayahnya.

“Kami berterima kasih dengan langkah polisi dan TNI yang selalu mengingatkan warga memakai masker dan ketat dalam memantau penggunaan masker dan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia berharap warga di 12 desa di Kecamatan Tasifeto Timur tetap taat dan patuh pada protokol kesehatan demi mempertahankan wilayah mereka bebas dari virus Covid-19.

Ia juga mengaku kalau pihaknya sudah terbiasa dengan penggunaan masker. “Dulu kami sempat protes dengan anjuran memakai masker karena kita tidak aman dan kegiatan dibatasi. Tapi setelah kita dapat penjelasan maka kita siap bantu pemerintah dan aparat keamanan mempertahankan wilayah kami tetap zona hijau,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Manleten, Kristian D Roni Seran pun mendukung penuh langkah yang digagas Kapolsek Tasifeto Timur dan pihak TNI di wilayah perbatasan RI-RDTL.

“Semoga dengan langkah ini, warga bisa sadar dan taat pada penggunaan masker serta protokol kesehatan,” tandasnya.

Ia juga selalu mengingatkan warga untuk memulai pola hidup baru dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah serta menghindari kerumunan atau kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

Ke tempat ibadah pun, warga diingatkan selalu memakai masker dan rumah ibadah menyiapkan sarana cuci tangan sehingga warga yang beribadah tetap taat menjalankan protokol kesehatan.

Pola hidup ini diharapkan terus dilakukan hingga masyarakat perbatasan RI-RDTL benar-benar terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru