Selasa, 03 Juni 2025

Alamak ! KPU Medan Kembali Diserang Hoax

Redaksi - Rabu, 10 April 2019 01:41 WIB
Alamak ! KPU Medan Kembali Diserang Hoax

digtara.com | MEDAN – Untuk kesekian kali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan kembali diserang oleh informasi bohong (hoax) terkait surat suara yang sudah tercoblos sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung pada 17 April mendatang.

Baca Juga:

Kabar hoax tersebut beredar setelah postingan di salah satu akun Facebook Adrian Bluee Reso yang dikirimkan ke Komunitas Kabar Madura. Dimana, dalam akun Facebook tersebut memposting

“Bagi pendukung 02 minta bantuan tretan #salam. Tolong share ke semua grup. Kertas suara di Medan sudah dicoblos 01. Ternyata KPU Pro 01 Dan digerebek oleh pendukung 02”.

Ketua KPU Medan, Agussyah Ramadani Damanik mengatakan bahwa kabar hoax ini adalah kali keduanya KPU Medan diserang hoaks tercoblosnya surat suara.

“Saya pastikan dan tegaskan bahwa postingan itu hoax, palsu, fitnah. Dan ini sudah kali keduanya kami diserangnya kabar hoax,” katanya, Selasa (9/4).

Agus menjelaskan bahwa pola, cara dan isi postingan mirip seperti hoax yang sebelumnya juga ditujukan ke KPU Kota Medan. “Namun, bedanya yang lalu disertai dengan video yang tidak jelas lokasinya dan sekarang dengan postingan gambar atau foto,” jelasnya.

Agus mengungkapkan bahwa postingan disebut seolah-olah berada di Medan. Padahal jelas terlihat ada surat suara atas nama calon Tsamara yang tidak ada dalam daftar calon tetap (DCT) baik tingkat DPR, DPRD Provinsi dan Kota di Medan.

“Jadi, ini seolah-olah surat suara yang tercoblos. Namun tidak bisa dipastikan apakah itu memang surat suara asli, bisa saja spesimen atau bahan simulasi/sosialisasi dam masih perlu kajian/penelusuran,” ungkapnya.

Menurut Agus, KPU Kota Medan hingga detik ini masih belum berpikir perlu untuk segera melaporkan hoax tersebut ke pihak kepolisian, mengingat sisa waktu 8 hari lagi pesta demokrasi berlangsung.

“Masih banyak tahapan yang harus dikerjakan dan dikawal selama 24 jam. Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih dan memilah informasi serta selektif dalam menyebarluaskannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, awal Maret, beredar video ricuh dituding lokasinya di KPU Medan. Dimana dalam video itu massa datang ke kantor KPU protes tentang surat suara Pemilu 2019 yang sudah dicoblos.Kasus ini sendiri sudah tuntas dan pelakunya menyebar hoaks video tersebut sudah ditangkap Polda Sumut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru