Selasa, 03 Juni 2025

Gubernur NTT Minta BPKP Audit Dana Bantuan Bencana Seroja

Redaksi - Selasa, 27 April 2021 08:00 WIB
Gubernur NTT Minta BPKP Audit Dana Bantuan Bencana Seroja

digtara.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat akan meminta BPKP, untuk melakukan audit seluruh bantuan bencana Seroja yang masuk, sehingga tidak disalahgunakan.

Baca Juga:

“Saya meminta BPKP untuk audit seluruh bantuan yang masuk, sehingga terbuka dijelaskan kepada publik agar tidak disalahgunakan bantuan bencana ini. Karena yang salah makan uang bencana itu tempatnya di neraka,” Tegasnya, Selasa (27/4/2021).
Menurut gubernur Viktor, masyarakat NTT mempunyai daya tahan yang luar biasa dengan tingkat solidaritas sangat tinggi, pascaditerjang badai Seroja tiga pekan lalu.

“Ini membuktikan kuatnya fondasi persaudaraan di NTT,” ujar gubernur Viktor.

Pelaksana tugas Kepala BPBD NTT Ishack Nuka mengatakan, sumbangan yang masuk ke rekening BPBD saat ini sebesar Rp 4 miliar, namun belum digunakan karena harus melalui mekanisme penyaluran agar tidak salah sasaran.

“Kita minta inspektorat dampingi kita supaya kita melakukan tugas-tugas kita pada relnya, jangan sampai kita melenceng jauh. Kan sayang kalo orang su kerja capek-capek, sehingga kita minta teman-teman inspektorat untuk dampingi kita,” Katanya.

Industri Perbankan di NTT Sumbang 1,5 Miliar

Industri Perbankan di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerahkan bantuan kepada pemerintah provinsi, untuk diteruskan ke korban bencana Seroja senilai Rp1,5 miliar. Nilai sumbangan itu dikumpulkan perbankan mulai dari Rp10.

“Ada sumbang hanya Rp10, Rp50 hingga mencapai Rp1,5 miliar yang diserahkan untuk membantu korban bencana Seroja,” kata Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho.

Bantuan itu diserahkan oleh Kepala OJK NTT, Robert Sianipar yang diterima langsung oleh gubernur Viktor Laiskodat. Bantuan yang diberikan oleh kepala OJK NTT ini mengatasnamakan seluruh industri keuangan, sebagai bentuk kepedulian atas bencana yang terjadi.
“Ini penyerahan bantuan pertama bagi korban Seroja sebesar Rp1,5 miliar. Nanti ada tahap kedua lagi,” Kata Alex.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru