Selasa, 02 September 2025

Terungkap! Ini Alasan Petani di Kupang Aniaya dan Gantung Istri di Pohon Johar

Imanuel Lodja - Kamis, 08 Mei 2025 07:40 WIB
Terungkap! Ini Alasan Petani di Kupang Aniaya dan Gantung Istri di Pohon Johar
net
Ilustrasi.

Osias lalu mengganti pakaian korban yang berlumuran darah.

Baca Juga:

Ia kemudian menggantung tubuh istrinya di pohon johar dengan tali nilon warna putih yang biasa digunakan untuk mengikat sapi.

Tujuannya adalah agar kematian korban tampak seperti aksi bunuh diri.

Polisi pun mengamankan barang bukti satu potong pakaian korban, dua potong kayu, satu jepit rambut dan seutas tali nilon putih.

Kasus ini dilaporkan Hesner Taunas (28), anak dari korban, yang berstatus mahasiswa dan tinggal di desa yang sama.

Osias telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Kupang.

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo melalui Kasat Reskrim menyatakan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku dan menegaskan tidak akan mentolerir kekerasan dalam rumah tangga dalam bentuk apa pun.

Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono menyebutkan kalau awalnya Osias dan korban bertengkar di dapur.

"Suami korban (pelaku) membujuk korban untuk berobat di rumah sakit Kupang karena suami korban mengangap korban mengalami sakit jiwa," ujar Kasat.

Karena korban menolak maka pelaku langsung memukul korban dengan kayu di kepala dan tubuh hingga korban jatuh dan meningal dunia.

Korban diseret ke belakang kebun. Pelaku membuka celana korban kemudian menusuk kemaluan korban dengan kayu sehingga berdarah.

Pelaku menggantikan baju dan celana korban yang berlumuran darah dengan baju yang baru

Pelaku mengikat leher korban mengunakan tali nilon warna putih kemudian menggantungkan di pohon johar dan lehernya terlilit tali nilon, dan korban sudah tidak bernyawa lagi.

Kasus ini sudah dilaporkan anak pelaku dan korban Hesner Tahunas (28) ke pihak kepolisian.

Selama 5 bulan belakangan, korban mengalami gangguan kejiwaan dan sering marah - marah (stres).

Pelaku merasa terganggu dan mereka pun bertengkar hingga pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Diterima Forkopimda, Unjuk Rasa Elemen Masyarakat di Kupang Berakhir Damai

Diterima Forkopimda, Unjuk Rasa Elemen Masyarakat di Kupang Berakhir Damai

Polresta Kupang Kota Kerahkan Ratusan Personil Amankan Aksi Demonstrasi

Polresta Kupang Kota Kerahkan Ratusan Personil Amankan Aksi Demonstrasi

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Tiga Wakapolres di NTT Dimutasi, Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polres Kupang Pun Pindah Tugas

Tiga Wakapolres di NTT Dimutasi, Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polres Kupang Pun Pindah Tugas

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara

Basarnas Kupang Perkuat Kapasitas SAR di Perairan TTU

Basarnas Kupang Perkuat Kapasitas SAR di Perairan TTU

Komentar
Berita Terbaru