Kamis, 13 November 2025

Terungkap! Ini Alasan Petani di Kupang Aniaya dan Gantung Istri di Pohon Johar

Imanuel Lodja - Kamis, 08 Mei 2025 07:40 WIB
Terungkap! Ini Alasan Petani di Kupang Aniaya dan Gantung Istri di Pohon Johar
net
Ilustrasi.

digtara.com - Kematian Paulina Sanmusus alias Lina (52) menyimpan cerita lain setelah aparat kepolisian melakukan penyelidikan mendalam.

Baca Juga:

Awalnya korban ditemukan tewas dengan posisi tergantung pada sebuah pohon johar, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 01.00 Wita di hutan Oelkaka di Desa Timau, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

Semula korban diduga sebagai bunuh diri karena ditemukan tali pada leher korban.

Korban rupanya dianiaya dan dibunuh oleh suaminya Osias Marthen Taunus (55).

Dalam pemeriksaan, Osias mengaku telah menganiaya istrinya hingga tewas dan merekayasa peristiwa seolah-olah korban gantung diri.

Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima tim Resmob Polres Kupang yang saat itu tengah berada di Kabupaten TTS melakukan penyelidikan kasus lain.

Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Yeni Septiono bersama tim Resmob segera menuju lokasi kejadian di Kecamatan Amfoang Barat Laut setelah menerima laporan via WhatsApp mengenai dugaan bunuh diri.

Polisi melakukan investigasi mendalam dan menemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak pidana.

Melalui interogasi intensif, Osias yang juga suami korban akhirnya mengaku bahwa ia yang telah membunuh istrinya.

Osias menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari pertengkaran di dapur rumah mereka karena korban menolak ajakan Osias untuk berobat ke rumah sakit.

Osias menganggap sang istri mengalami gangguan kejiwaan dan sulit dikendalikan selama lima bulan terakhir.

Karena tawarannya ke rumah sakit ditolak sang istri, Osias memukul kepala dan tubuh korban dengan potongan kayu hingga korban meninggal dunia.

Ia kemudian menyeret tubuh korban ke belakang rumah, membuka pakaian korban, dan melakukan tindakan kekerasan dengan menusuk alat vital korban menggunakan benda tumpul.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun

Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun

Warga Benu-Kupang Ubah Miras Tradisional Sopi Jadi Gula Lempeng

Warga Benu-Kupang Ubah Miras Tradisional Sopi Jadi Gula Lempeng

Komentar
Berita Terbaru