Ada Pawai Paskah, Besok Warga Kupang Diminta Hindari Lintasan Timor Raya

digtara.com - Pemuda Kristen Kabupaten Kupang, NTT menggelar prosesi Paskah 2025 berupa pawai pada Selasa (22/4/2025).

Baca Juga:

• Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa
• Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang
• Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Kegiatan keagamaan ini akan berlangsung mulai pukul 11.00 Wita hingga 17.00 Wita.

Prosesi pawaiPaskah dengan rute dari depan Gereja Kalvari Pulutie Desa Oebelo Kilometer 21 hingga Civic Centre Kilometer 35 Oelamasi dengan memanfaatkan jalur lintas Timor

Polres Kupang melalui Satuan Lalu Lintas mengeluarkan himbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan prosesi paskah pemuda kristen Kabupaten Kupang ini.

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo melalui Kasat Lantas Polres Kupang, AKP Firamuddin menghimbau para pengguna jalan, khususnya yang melintasi lalur lintas Timor, untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terganggu selama prosesi berlangsung.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati pelaksanaan ibadah ini dengan menghindari jalur tersebut selama jam prosesi. Ini demi kelancaran dan keamanan bersama," ungkap AKP Firamuddin pada Senin (21/4/2025).

Pihak kepolisian juga menyampaikan pesan khusus kepada perusahaan jasa angkutan barang, distribusi BBM, dan kontainer untuk menjadwalkan perjalanan mereka sebelum atau sesudah prosesi paskah pemuda kristen Kabupaten Kupang.

Hal ini diingatkan lebih awal guna menghindari kemacetan dan potensi keterlambatan distribusi logistik.

"Kami mohon kerja sama dari seluruh pihak, terutama pelaku usaha transportasi. Mari utamakan keselamatan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan," tambah mantan Kasat Lantas Polres Sikka ini.

Polres Kupang menurunkan personil untuk melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas demi memastikan prosesi berjalan tertib dan lancar.

Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama kegiatan keagamaan berlangsung.