Ungkap Pelaku Tawuran di Alor, Polisi Periksa Enam Orang Saksi

Personel Polres Alor juga terus berjaga di lokasi untuk mencegah bentrokan susulan.
Baca Juga:
Kapolres Alor terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Alor agar jangan mudah terpancing emosi, tetap jaga kebersamaan, dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memecah belah kita. Alor dikenal dengan toleransi dan kekeluargaan yang tinggi, mari kita jaga bersama nilai-nilai tersebut," ujarnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa dalam tawuran sebelumnya, yang terjadi pada Sabtu (15/2/2025) dini hari, terdapat tujuh orang korban luka akibat senjata tajam dan lemparan batu yang saat ini sedang dirawat di RSD Kalabahi, Kabupaten Alor.

Rumah Warga dan Anggota Polisi di Malaka-NTT Jadi Sasaran Pelemparan OTK

Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan Mobil Diamankan Polisi

Masih Periksa Saksi Ahli, Terduga Pelaku Pelecehan di Sumba Barat Daya Belum Jadi Tersangka

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Evaluasi Aksi Tawuran di Alor-NTT, Keterlibatan Anak Dibawah Umur Perlu Jadi Perhatian Khusus
