Video: Hanya Karena Bensin, Remaja ini Tega Membunuh Ibunya

digtara.com | PADANGLAWAS –MRP seorang remaja berusia 18 tahun membuat heboh. Pasalnya, ia tega membunuh Hotnida Hasibuan ibu kandungnya sendiri, hanya kerana permintaannya untuk membeli bensin tidak diturutin.
Baca Juga:
Tidak sampai disitu saja, setelah membunuh ibu kandungnya, ia membuang jasad ibunya ke parit yang tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa memilukan itu terjadi di rumah keluarga MRP di Desa Tano Bato, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang tengah menjemur kain, dihampiri tersangka untuk meminta sejumlah uang. Namun korban yang tahu dimintai uang untuk membeli bensin yang akan dihirup tersangka agar mabuk, menolak permintaan tersebut.
Kesal tidak diberi uang, tersangka kemudian pergi ke dapur rumahnya dan mengambil sebilah parang. Tersangka kemudian kembali mendatangi korban, tanpa basa-basi, ia pun langsung membacok kepala dan leher korban dari belakang.
“Korban memang sudah berulang kali melarang tersangka ini agar tidak mengirup bensin, namu selalu diancam akan dibunuh,” terang Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Alexander Piliang.
Korban yang saat itu menahan sakit dengan darah bercucuran langsung jongkok. Bukanya iba, tersangka kembali melayangkan parang ke leher korban juga mengenai jari korba hingga putus sambil berkata. “Mate maho copat, naho saja doma na manyiksa au (matilah kau cepat, karena dirimu saja yang menyiksa aku),”.
“Setelah mamastikan korban tewas, tersangka kemudian menyeret jenazah korban dan membuangnya ke parit pinggir sungai yang tak jauh dari kediamannya,” ungkap Alex.
Dari sana tersangka langsung melarikan diri. Petugas yang mendapat informasi langsung melakukan pengejaran dan beberapa hari berhasil mengidentifikasi keberadaan tersangka di persembunyiannya di kawasan persungaian di Kecamatan Barumun.
“Katika hendak diamankan tersangka ini coba melawan dan melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur (ditembak) yang mengenai bokongnya, saat ini tersangka dalam pemeriksaan lebih lanjut, barang bukti yang kita sita diantaranya sebilah parang,”tandas Alex.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
