Diserang Gajah Liar, Ida Diobati Dengan Obat Tradisional di Pusat Pelatihan Gajah Saree

digtara.com| ACEHBESAR – Seekor gajah jinak bernama Ida dilarikan ke Pusat Pelatihan Gajah di Saree, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Gajah yang berasal dari Conservation Respon Unit Das Peusangan, itu harus dirawat secara manual oleh mahout dan dokter dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, karena mengalami gangguan pembengkakan di kaki kirinya.
Baca Juga:
Di pusat pelatihan gajah, Ida mendapatkan pengobatan dengan dioleskan sejumlah rempah-rempah tradisional dari hasil kebun warga. Rempah-rempah itu diyakini dapat menyembuhkan patah tulang ataupun terkilir.
“Yaa , Ida baru tiba di PLG Saree dua hari lalu, dia dibawa kesini karena mengalami cidera di kaki kiri belakang , akibat diserang gajah liar saat patroli di desa negeri antara , bener meriah” jelas Nurdin , Kepala Pusat Pelatihan Gajah Saree, Kamis (14/2/2019).
“Untuk sementara kita obati secara manual , menggunakan rempah-rempah yang sudah di aluskan , biasanya obat tradisional ini digunakan untuk penyembuhan patah tulang atau terkilir”tambahnya.
Nurdin menceritakan, Ida yang sudah berumur 50 tahun ditugaskan untuk menghalau gajah liar yang masuk perkebunan dan permukiman warga. Pekerjaan itu sudah dijalani Ida sejak sepekan terakhir bersama dua gajah jinak lainnya yakni Rahmat dan Arjuna.
“Ketiga gajah itu ditugaskan untuk menggiring kembali 32 ekor gajah liar di Desa Negeri Antara , Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Namun menjelang malam hari , Ida diserang kawanan gajah liar dan mengalami cidera yang sangat serius hingga tidak bisa berjalan akibat kaki kirinya membengkak,”tandasnya.
[Nandar/AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
