Sabtu, 27 September 2025

Unik! Kurangi Sampah di Luar Angkasa, Jepang Bikin Satelit dari Kayu

Arie - Jumat, 01 Januari 2021 16:43 WIB
Unik! Kurangi Sampah di Luar Angkasa, Jepang Bikin Satelit dari Kayu

digtara.com – Jepang punya cara unik untuk mengatasi masalah sampah antariksa yang kian menggunung. Mereka ingin mengembangkan satelit pertama di dunia yang terbuat dari kayu. Satelit dari Kayu

Baca Juga:

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang Sumitomo Forestry dan Universitas Kyoto. Material kayu dipilih karena bisa terbakar habis di atmosfer tanpa meninggalkan zat berbahaya di atmosfer atau menghujani Bumi dengan puing-puing satelit.

Seperti diketahui satelit yang terbuat dari logam akan menguap menjadi gas aluminium dan logam lainnya yang mungkin sudah teroksidasi alias berkarat.

“Kami sangat khawatir dengan fakta bahwa semua satelit yang kembali memasuki atmosfer BUmi trebakar dan menciptakan partikel alumina kecil yang akan mengambang di bagian atas atmosfer selama bertahun-tahun,” kata profesor di Universitas Kyoto dan astronaut Jepang Takao Doi, seperti dikutip dari BBC, Jumat (1/1/2021).

“Lama kelamaan ini akan mempengaruhi lingkungan di Bumi,” sambungnya.

Baca: Program Magister Agroteknologi Pertanian USU Bina Petani di Kabupaten Karo

Saat ini ilmuwan telah mulai melakukan penelitian tentang pertumbuhan pohon dan penggunaan material kayu di luar angkasa. Kemitraan ini akan mulai bereksperimen dengan berbagai jenis kayu yang diuji coba dalam kondisi ekstrem di Bumi.

“Langkah selanjutnya akan mengembangkan model rekayasa satelit, kemudian kita akan memproduksi model terbang,” jelas Doi.

Kayu yang Tahan terhadap Temperatur Matahari

Sumitomo Forestry mengatakan mereka akan mengembangkan material kayu yang tahan terhadap perubahan temperatur dan cahaya matahari. Mereka juga merahasiakan jenis kayu yang digunakan.

Selain lebih mudah terbakar di atmosfer, satelit kayu ini juga memiliki keuntungannya sendiri. Contohnya, karena gelombang elektromagnetik tidak akan terpengaruh oleh kayu, bentuk dan layout saelit bisa jadi berbeda.

Komponen penting yang harus dikeluarkan oleh satelit untuk urusan komunikasi bisa disimpan dengan aman di dalam casing kayu. Ini akan mempermudah proses pembuatan satelit dan mempersiapkannya saat sudah berada di luar angkasa.

Tapi perlu dicatat bahwa masalah sampah antariksa hanya terjadi jika satelit yang sudah mati tidak jatuh ke Bumi dan tetap berada di orbit. Jika satelit kayu ini tetap mengorbit saat sudah tidak berfungsi, maka tetap akan menjadi sampah di luar angkasa.

Walau satelit ini tidak akan menjadi solusi instan masalah sampah antariksa, tapi setidaknya ide ini cukup menarik. Satelit kayu buatan Jepang ini diharapkan akan selesai dikembangkan pada tahun 2023. [detik.com]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ini Dia Saingan Baru Starlink! Internet Laser Diklaim 100 Kali Lebih Cepat Milik Alphabet

Ini Dia Saingan Baru Starlink! Internet Laser Diklaim 100 Kali Lebih Cepat Milik Alphabet

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru