Selasa, 01 Juli 2025

Belgia 1-2 Italia: Ketika Roh Catenaccio Mengalahkan Semangat Generasi Emas

- Sabtu, 03 Juli 2021 00:00 WIB
Belgia 1-2 Italia: Ketika Roh Catenaccio Mengalahkan Semangat Generasi Emas

digtara.com – Italia menunjukkan karakter yang kuat ketika mengalahkan Belgia di perempatfinal Euro 2020. Bukan cuma gol yang mereka rayakan, tapi juga keberhasilan menghadang gol lawan.

Baca Juga:

Italia berhasil memastikan kelolosan ke semifinal Piala Eropa 2020 berkat kemenangan 2-1 atas Belgia pada fase perempat final di Stadion Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Gol kemenangan Italia disumbangkan oleh Nicolo Barella (menit ke-31) dan Lorenzo Insigne (44′). Sementara satu-satunya gol balasan Belgia datang via eksekusi penalti Romelu Lukaku (45+2′).

Gol cantik melalui sepakan lengkung presisi Lorenzo Insigne bukanlah satu-satunya pemandangan menarik dalam laga 8 besar Euro 2020 antara Belgia vs Italia di Allianz Arena.

Kejadian yang tak kalah seru mengambil momen pada menit ke-61. Kala itu, Belgia menginisiasi serangan via kaki cepat Jeremy Doku.

Pergerakan Doku membukakan ruang buat Kevin De Bruyne yang berada di wilayah kanan pertahanan Italia.

Secara tenang dan cermat, De Bruyne mengirim bola ke arah kotak penalti, di mana Romelu Lukaku siap menyambut.

Lukaku berada dalam posisi yang sangat enak untuk menceploskan bola datar kiriman De Bruyne.

Lukaku pada akhirnya sukses menjangkau bola. Namun, apa yang terjadi?

Si kulit bundar gagal masuk ke gawang Italia lantaran sebuah intervensi krusial dari Leonardo Spinazzola.

Bagian belakang tubuh Spinazzolla mencegah bola masuk dan memastikan keunggulan 2-1 Italia atas Belgia tetap bertahan.

Momen itu dirayakan secara berapi-api oleh para personel lini defensif Gli Azzurri, seolah-olah mereka baru saja mencetak sebuah gol.

Kapten Italia, Giorgio Chiellini, meraih pundak Spinazzola dan berteriak kegirangan. Ekspresi serupa ditunjukkan Marco Verratti.

Kiper Gli Azzurri, Gianluigi Donnarumma, bahkan sampai mendaratkan ciuman kepada Spinazzola.

Seni Bertahan

Selebrasi tersebut menunjukkan bahwa seni bertahan masih sangat dihargai di skuad Italia masa kini yang mantap dengan filosofi tikitalia ala Roberto Mancini, alias permainan berbasis operan-operan pendek dan penguasaan bola.

Kultur bertahan ala Italia, roh catenaccio alias pertahanan gerendel, masih tampak jelas sekalipun skuad besutan Mancini sekarang lebih dikenal lantaran permainan menyerang nan agresif.

Perayaan ekspresif pilar defensif Italia kala membuat sebuah aksi bertahan krusial bukan hanya muncul pada laga perempat final kontra Belgia.

Ketika membekap Turki 3-0 pada laga pertama Grup A, ekspresi serupa juga ditunjukkan awak pertahanan Gli Azzurri.

Pada waktu itu, Chiellini secara impresif melakukan blok terhadap tembakan Burak Yilmaz. Sang kapten lantas melakukan tos dengan Donnarumma.

Andaikata sepakan Burak Yilmaz masuk, sejatinya plot laga tak akan banyak berubah mengingat Italia sudah unggul 3-0 saat itu.

Akan tetapi, bagi Chiellini dkk, menggagalkan upaya bagus lawan mencetak gol merupakan sebuah prestasi yang harus dirayakan.

Laga melawan Belgia di 8 besar Euro 2020 menjadi bukti bahwa aksi krusial di lini pertahanan punya nilai serupa dengan sebuah gol.

“Setelah peluit akhir berbunyi, terdapat sukacita luar biasa. Kami menderita bersama untuk meraih hasil ini dan saya bersiap menuju ruang ganti untuk merayakan dengan rekan setim. Kami sangat bahagia,” kata Donnarumma usai duel kontra Belgia.

Tanpa blok Spinazzola, tiket Italia ke semifinal Euro 2020 mungkin saja bakal mental. Sah-sah saja jika Donnarumma cs kemudian merayakannya dengan begitu emosional. (kompas)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru