Pernah Berseteru dengan Ustadz Maaher, Nikita Tulis Ini di Instagramnya

digtara.com – Kabar meninggalnya Maaher At-Thuwailibi, Senin (8/2/2021) malam di Rutan Mabes Polri terdengar di telinga Nikita Mirzani, selebritas yang dulu pernah berseteru dengannya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ibu tiga anak ini mengunggah foto pria yang kerap disebut Ustadz Maaher dan menyampaikan duka citanya.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Semoga Ustadz Maher dilapangkan kuburnya, diampuni semua dosanya dan diterima amal kebaikannya. Turut berduka cita,” tulisnya, di akun Instagramnya.

Unggahan ini direspons oleh sahabat Nikita Mirzani, Fitri Sahulteru. Ia juga berduka mendengar kabar ini. “Semoga dilapangkan kuburnya diampuni semua kesalahannya. Al Fatihah,” tulisnya di kolom komentar.

Maaher pernah mengancam akan mengepung rumah Nikita setelah pernyataan artis kontroversial itu di Instagram Story-nya, Rabu, 11 November 2020.

“Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot, nah nanti banyak nih antek-anteknya nih, hah enggak takut gue,” katanya.

Nikita mengomentari penjemputan Rizieq di Bandara Soekarno Hatta sehari sebelumnya.

Dalam ancaman yang pernah diunggah Nikita Mirzani di akun Instagram lamanya, Maaher meminta supaya mantan istri Dipo Latief itu meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menghina Rizieq.

Ia juga mengatai dan mengancam Nikita.

Tak berhenti berkonflik dengan Nikita, Maaher juga menyentil warga Nahdliyin saat mengomentari unggahan cuitan pengguna Twitter yang menunjukkan Habib Luthfi bin Yahya mengenakan peci ditutup semacam kafiyeh menyerupai kerudung. Cuitan Maheer ini menjadi dasar pelaporan dengan sangkaan dugaan kebencian. Ia akhirnya ditahan di Rutan Mabes Polri.

Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani menceritakan, ia sudah berdamai dan memaafkan Maaher At-Thuwailibi. Ia mengaku kerap mengirim makanan untuk pria bernama asli Soni Eranata.